Model Chrissy Teigen sempat mengeluhkan tentang betapa buruknya efek dari media sosial yang dirasakan olehnya, ia pun memilih untuk vakum dan meninggalkan platform tersebut.
Namun tak sampai tiga minggu, istri John Legend itu sudah tak kuat dan memutuskan untuk kembali bermain media sosial. Bahkan ia berujar jika dirinya merasa kangen kembali aktif dan bersua dengan para followersnya itu.
"Terasa begitu buruk saat kau membungkam dirimu dan tak lagi bisa menikmati kelucuan hal-hal apa pun di sepanjang hari. (Tanpa medias sosial) terasa seperti kau kehilangan 2000 teman sekaligus," cuitnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku pun memilih (masuk) dalam hal buruk dengan memberinya kebaikan," belanya.
Kembalinya Chrissy Teigen pun langsung disambut oleh jutaan followernya di Twitter. Mereka mengaku rindu dan sangat senang saat mengetahui idolanya kembali aktif di sana.
"Aku sangat rindu ke padamu lebih dari batas kata yang bisa dituliskan, Chrissy. Twitter menjadi hitam-putih saat kau pergi membawa warnamu... Selama itu bermanfaat bagi dirimu, maka teruslah di sini dan mencerahkan hari-hari kami seperti kami mencerahkan hari mu," tulis salah seorang netizen.
"Dunia terasa lebih baik dengan dirimu di Twitter. Dan kau tak pernah kehilangan kami, kami akan selalu menantimu di sini untuk kembali main bersama," tulis lainnya.
Beberapa minggu lalu Chrissy Teigen memutuskan untuk rehat dari Twitter usai menerima banyak ejekan dari para netizen. Ia pun mengeluhkan jika saat ini terlalu banyak efek negatif yang dirasakan dari media sosial.
"Namun ini saatnya aku mengucapkan selamat tinggal. Hal ini tak lagi memberikan ku efek positif sebesar efek negatif, dan ku rasa ini saatnya aku melakukan sesuatu," tulisnya."Hei, selama 10 tahun kalian semua telah menjadi duniaku. Sejujurnya aku berutang banyak pada dunia yang kita ciptakan di sini. Aku bahkan berpikir jika banyak di antara kalian adalah benar-benar temanku (di dunia nyata)" tuturnya.
Chrissy Teigen pun mengaku jika dirinya merasa terluka karena salah satu keinginannya dalam bermain media sosial tak terwujud atau sulit diwujudkan saat ini.
"Salah satu tujuan hidupku adalah membuat orang bahagia. Rasa sakit yang ku rasakan begitu besar saat aku tak bisa melakukannya. Aku selalu menggambarkan diriku sebagai wanita kuat, padahal sebenarnya tidak," terangnya.
Keputusan Chrissy Teigen itu muncul usai ramainya protes dan ujaran kebencian yang dituliskan para netizen usai dirinya berkolaborasi dengan Kris Jenner kala merilis produk pembersih yang terbuat dari tanaman yakni Safely.
(ass/nu2)