Mantan asisten rumah tangga Desiree Tarigan, Irni kembali lagi menyambangi Komnas Perempuan, Jakarta Pusat, Jumat (9/4/2021).
Irni kembali akan melaporkan Desiree Tarigan terkait perilaku tidak menyenangkan. Diketahui, Desiree disebut sempat mengancam, menuduh, hingga menyita beberapa barang pribadi Irni.
Dikatakan Desiree Tarigan, ucapan Irni hanya tudingan belaka. Desiree menegaskan mantan asisten rumah tangganya itu memfitnahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada awak media Irni pun menegaskan hal itu bukan sebuah fitnah. Irni menjelaskan dirinya berani melakukan sumpah di atas Alkitab jika berbohong.
"Kalau saya fitnah, berani nggak sumpah di Alkitab dan cuci salib lalu diminum? Saya berani," ujar Irni dengan lantang.
"Itu bukan fitnah, saya orang kecil untuk apa fitnah?" lanjutnya lagi.
Lebih lanjut, Irni mengaku disebut-sebut sebagai perusak rumah tangga Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul. Irni juga sempat diancam akan dimasukan ke penjara oleh Desiree.
Meski begitu ancaman tersebut hanya dirasakan saat Irni berada di rumah Desiree. Setelah ia memutuskan berhenti bekerja pada 25 Februari 2021, Irni tak lagi mendapatkan ancaman itu.
"Nggak ada, di sana aja saya diancam-ancam. Mau dipenjara, dikatain merusak rumah tangga dia," sambung Irni.
Terkait dengan hal itu, kemudian Irni berinisiatif untuk meminta perlindungan hukum ke Komnas Perempuan. Ia berpikir melakukan hal ini sejak dirinya merasa terancam saat masih bekerja dengan Desiree Tarigan.
"Sejak di sana itu mau cari perlindungan, cuma saya masih di sana belum bisa keluar dari sana. KTP sama handphone saya di sita," tutup Irni.
(pig/doc)