Caitlyn Jenner semakin mantap untuk terjun ke dunia politik, bahkan ia berniat mencalonkan diri sebagai calon Gubernur California. Seleb berusia 71 tahun itu pun tengah meminta saran dari konsultan politik untuk keinginannya itu.
Ia pun disebut mendapatkan dukungan dari Caroline Wren, pencari dana GOP yang sempat mendukung Donald Trump pada kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat lalu.
Peraih medali Olimpiade itu bertemu dengannya dalam sebuah acara amal yang digagas GOP untuk membantu isu-isu pada kaum LGBTQ.
Keinginan Caitlyn Jenner muncul usai santernya kabar pemilihan kembali posisi Gubernur California yang telah ditempati Gavin Newsom dan menimbulkan ketidaksukaan dari pihak Republik atas kebijakannya terkait pajak dan imigrasi.
Sejak 2018, Caitlyn Jenner memang mulai melirik dunia politik dengan membuat banyak statement terkait kritikannya pada Donald Trump tentang isu transgender.
Menurutnya Donald Trump tak pernah berpihak pada mereka dan malah memojokkan komunitas tersebut.
"Kenyataannya adalah presiden ini (Donald Trump) terus-terusan memojokkan komunitas transgender," tulisnya di the Washington Post.
"Pemimpin negara kita tak menunjukkan tanda untuk menghargai komunitas yang ter-marjinalkan dan penuh kesulitan. Ia seolah mengacuhkan unsur kemanusiaan pada kami. Politik ini benar-benar ada di masa terburuknya, itu tak lagi bisa diterima, sungguh menyedihkan dan secara pribadi menyakiti diriku," tambahnya.
Sebelumnya pihak Caitlyn Jenner juga sempat membantah kabar pencalonan dirinya. Mereka mengatakan jika mantan suami Kris Jenner itu hanya ingin fokus mengurusi masalah LGBTQ dan tak ingin berurusan dengan masalah politik.
"Caitlyn tak ingin menjadi gubernur dan tak mau mencalonkan dirinya. Ia sangat bahagia dengan apa yang dikerjakannya untuk kaum LGBTQ dan menikmati waktu bersama 18 cucu dan 10 anak-anaknya itu," terangnya.
Pada tahun lalu Caitlyn Jenner juga sempat dikabarkan ingin mendampingi Kanye West dalam pencalonannya sebagai Presiden Amerika Serikat. Namun hal itu tak ditanggapi oleh sang rapper hingga akhirnya ia mundur dari kampanyenya itu.
(ass/dar)