Hotma Sitompul akhirnya muncul ke hadapan publik. Ia bicara soal permasalahan rumah tangganya dengan Desiree Tarigan.
"Selama ini saya tidak bicara begitu banyak pukulan bertubi-tubi di mana saya tetap diam. Saya merasa semua yang harus dibicarakan di dalam pengadilan tidak patut saya jawab di luar pengadilan," buka Hotma Sitompul mengawali konferensi pers nya di LBH Mawar Saron, kawasan Sunter, Jakarta Utara, Selasa (6/4/2021).
Dalam jumpa pers tersebut, Hotma Sitompul lebih dulu menanggapi soal laporan yang akan dilayangkan oleh istri dan mertuanya. Yaitu mengenai dugaan pencemaran nama baik melalui ITE hingga penyerobotan lahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kubu Hotma Sitompul Sebut Hotman Paris Lebay |
"Saya heran kok anaknya membiarkan? Sungguh heran di mana kecintaan kita sama orang tua. Saya mau keluar ini semata-mata karena mertua saya yang saya sayangin diperlakukan seperti itu, apalagi yang dilaporkan tidak ada dasar hukumnya," ujar Hotma Sitompul.
Apabila yang dituduhkannya itu benar, Hotma Sitompul minta dibuktikan. Yaitu melaui surat-surat yan dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Saya ulangi tidak ada dasar hukumnya. Kalau dia bilang saya membuat saya mengambil tanahnya buktikanlah dulu dengan BPN. Pergi ke BPN lihat, ukur dulu ya secara hukum kalau dia laporkan saya, mertua saya yang sudah uzur itu masa saya mesti lapor balik," papar Hotma Sitompul.
Hal itu tentu tak mungkin dilakukan oleh Hotma Sitompul. Mengingat umur sang mertua yang bernama Mulyana itu sudah beranjak 88 tahun.
"Supaya kalian tahu ya, ini tanah bersebelahan. Satu, saya ada kolam renang di tanah saya sekarang. Dia bilang saya membangun tembok di tanah dia. Buktikanlah. Kedua kalau saya ambil tanahnya 1 meter ke panjang, ada tanah saya di tanah rimbun itu 4 meter ke sana. Masa saya mau lapor balik," imbuh Hotma Sitompul.
"Pada waktu itu semua diberikan. Dia berikan ke saya, saya berikan ke dia," pungkasnya.
(hnh/nu2)