Karier Jackie Chan sebagai aktor dan bintang film sudah dijajaki sejak muda. Memulai salah satu kariernya dengan berperan sebagai stuntman Bruce Lee, ia kemudian merintis kariernya sendiri.
Jackie Chan menjadi pemeran pengganti Bruce Lee di sebuah produksi film tahun 1971. Pada tahun 1973, setelah kematian tragis Bruce Lee, Jackie Chan merebut peran utama pertamanya di Little Tiger of Canton.
Namun film itu tak menerima sambutan yang baik. Ia akhirnya dipanggil kembali ke Hong Kong untuk membintangi sebuah film berjudul New Fist of Fury.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kariernya sebagai stuntman mencuri perhatian. Usai New Fist of Fury ia digaet tampil dalam serangkaian film Kung Fu.
Dan film itu juga tak berhasil menarik perhatian. Ia pun memutar otak dan memutuskan menghilangkan label dirinya sebagai stuntman Bruce Lee.
Di 1979, jalan kariernya secara mandiri terbuka lebar. Ia sukses lewat film sekaligus debutnya sebagai sutradara, The Fearless Hyena.
Jackie Chan pun memutuskan untuk keluar dari produksi Lo Wei yang sebelumnya mengajaknya untuk membuka peluang karier di Hong Kong. Kecewa atas apa yang dilakukan Jackie, Lo We tak terima.
Ia kemudian menyewa mafia dari Triad untuk mengancam sang aktor karena memutuskan keluar dari kesepakatan produksi yang mereka lakukan.
"Sejak saat itu, saya harus membawa senjata setiap hari ketika saya pergi," ungkap Jackie Chan.
Beruntung, kerja kerasnya sebagai aktor laga membuahkan hasil. Hingga kini Jackie Chan tercatat sebagai aktor Hong Kong berbayaran tertinggi di Asia. Kepopuleran yang ia miliki membuatnya ia tak dapat tersentuh oleh Triad, mafia yang dikirim untuk mengejar dirinya.
Hingga kini sudah ada puluhan film yang dibintangi Jackie Chan. Ia sukses menjadi legenda di film laga Asia dan salah satu aktor Asia yang sukses menembus Hollywood.
(doc/wes)