Konflik antara Frederika Alexis Cull dan Bening's Clinic belum mereda. Konflik itu bermula adanya dugaan malpraktik yang dilakukan Bening's Clinic kepada Frederika Alexis Cull.
Di sisi lain, rupanya Frederika Alexis Cull mengaku belum dibayar oleh Bening's Clinic hingga saat ini. Hal itu membuat Puteri Indonesia 2019 itu kecewa, padahal diakui olehnya sudah ada tanda tangan kontrak.
"(Awalnya) Saya dibayar untuk menjadi brand ambasador satu tahun. Dan saya sudah ada partner (sudah tanda tangan kontrak)," kata Frederika Alexis Cull ditemui di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum dibayar sama sekali, (tidak ada pembayaran meski bermasalah ada malpraktik) iya," lanjutnya dengan nada kecewa.
Apalagi hingga kini wajah Frederika Alexis Cull masih terpampang di iklan Bening's Clinic. Tidak hanya di iklan, wajah Frederika Alexis Cull juga masih terpampang di klinik dan akun Instagram Bening's Clinic.
"(Pakai aku untuk iklan) iya, mereka masih pajang saya di Instagram mereka, pajang saya di klinik mereka gunakan konten dari saya. Tapi, saya belum terima fee apa pun," ungkapnya.
Sementara itu lantaran kliennya dirugikan, sang pengacara Agustinus Nahak akan mengambil tindakan tegas secara hukum. Mengingat adanya dugaan malpraktik hingga belum adanya pembayaran dari Bening's Clinic kepada Frederika.
"Sampai saat ini kontrak sudah ditandatangani, klien kami belum mendapatkan hasil apa-apa. Makanya kami tegaskan tidak akan diam atau langkah-langkah hukum dan upaya hukum supaya klien kami mendapatkan keadilan dan kepastian hukum," tegas Agustinus Nahak.
Wajah Frederika Alexis Cull langsung bermasalah saat pertama kali mendapatkan beberapa perawatan dari Bening's Clinic. Frederika mengatakan wajahnya mengalami bengkak-bengkak.
Selama satu bulan Frederika Alexis Cull harus menahan rasa sakit pada wajahnya. Ia bahkan sampai ketakutan wajahnya tidak bisa kembali seperti semula.
Frederika Alexis Cull pun kini akhirnya melaporkan klinik kecantikan itu ke polisi.
(fbr/pus)