Dakota Johnson Sempat Diancam Akan Dicoret dari Keluarga Gegara Hal Ini

Dakota Johnson Sempat Diancam Akan Dicoret dari Keluarga Gegara Hal Ini

Asep Syaifullah - detikHot
Minggu, 14 Mar 2021 09:15 WIB
HOLLYWOOD, CALIFORNIA - AUGUST 01:  Dakota Johnson attends the LA Special Screening Of Roadside Attractions
Dakota Johnson hampir dikeluarkan dari keluarga karena tak mau melanjutkan kuliah Foto: Getty Images
Jakarta -

Bintang Fifty Shades of Grey, Dakota Johnson, ternyata sempat membuat kesal keluarganya bahkan membuatnya tak diberikan uang jajan saat remaja. Hal tersebut diungkapkan oleh sang ayah, Don Johnson.

Aktor berusia 71 tahun itu menyebutkan jika dalam keluarganya ada aturan yang harus dipenuhi yakni mengutamakan pendidikan. Don pun mengatakan jika kala itu Dakota Johnson meminta untuk tak melanjutkan pendidikan hingga kuliah.

"Kami punya peraturan dalam keluarga, jika kau melanjutkan sekolahmu maka kau akan mendapatkan uang. Jadi kalian harus kuliah jika ingin mendapatkan uang jajan," ungkapnya dalam acara Late Night with Seth Meyers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kala itu, Don mendatangi Dakota yang tengah duduk di bangku SMA. Ia pun mengajak putrinya itu untuk berkeliling melihat kampus-kampus di dekat kediamannya itu, namun sang aktris menolak dan mengatakan jika ia tak akan kuliah.

"Aku pun menjawab,'Oke, kau tahu apa artinya itu? Kau tidak akan mendapatkan uang jajan lagi,'" kenangnya.

ADVERTISEMENT

Dakota Johnson pun membalas ucapan ayahnya itu dengan santai. Ia meminta Don tak perlu khawatir dengan hal tersebut karena ia bisa mencari uang untuk keperluannya sendiri. Tapi kekasih Chris Martin itu tak menjelaskan dari mana ia mendapatkan uang.

Tiga minggu berselang dari percakapan mereka, Dakota Johnson pun mengirimkan sebuah pesan berisikan pernyataan jika dirinya diterima dan berhasil membintangi film The Social Network. Hal itu pun membuat Don bangga dengan sang putri yang bisa hidup mandiri dan meraih cita-citanya.

Sebelumnya, dalam wawancara bersama Marie Claire, Dakota Johnson, mengaku sempat mengalami depresi saat beranjak remaja.

"Saya telah berjuang mengatasi depresi sejak saya masih muda, saat aku berusia 14 atau 15 tahun. Saat itulah, dengan bantuan para tenaga medis, saya akhirnya bisa menerimanya," ungkapnya.

Ia pun menganggap depresinya itu adalah sesuatu hal yang indah. Membuatnya melihat dunia dengan cara berbeda di tengah banyaknya kompleksitas yang ada dan ternyata tak mengganggu dirinya.

Meski pada satu sisi, ia mengaku jika dirinya mengalami kecemasan berlebih dengan apa yang terjadi pada dunia.

"Aku merasa menjadi orang yang paling cemas dengan dunia dan planet kita. Aku selalu memikirkan keadaan dunia saat ini. Itu membuatku selalu terjaga tiap malam. Otak ku selalu berputar memikirkan hal itu terus," pungkasnya.




(ass/tia)

Hide Ads