Okan Kornelius akan melaporkan balik Lee Sachi ke polisi. Ia merasa telah tertuduh oleh laporan yang dilayangkan mantan istrinya itu soal adanya kehilangan barang di rumah Okan Kornelius.
"Kita akan mengambil langkah hukum dalam waktu dekat. Pasti, kita akan lapor balik. Mas Okan merasa tercemar nama baiknya dengan hal yang dilakukan pelapor," ujar kuasa hukum Okan Kornelius, Sri Dharen, SH, saat ditemui di Polsek Limo, Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/3/2021).
Sebab, laporan uang dilayangkan oleh Lee Sachi ke Polsek Limo tidak memenuhi adanya unsur tindak pidana. Maka dari itu, penyidik kepolisian mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan dan Penuntutan (SP3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena penyelidikan dihentikan, sudah pasti laporan tidak terbukti. Sehingga kami rasa cukup untuk mengambil langkah kita sebagai pihak yang dirugikan dalam perkara ini," sambung Sri Dharen.
Okan Kornelius pun membeberkan barang apa saja yang disebut Lee Sachi telah hilang. Mulai dari cincin hingga tas dengan harga yang diklaim Lee Sachi cukup mahal.
"Jadi tuduhan yang dilaporkan oleh pelapor, ada satu dua cincin dan satu buah tas hilang di rumah saya. Tapi yang ada di media dan dilaporkan oleh pelapor yang hilang cincin emas, berlian dan tas-tas branded," ungkap Okan Kornelius dalam kesempatan yang sama.
Diduga, Lee Sachi telah memberikan keterangan palsu saat di BAP oleh polisi. Begitu pun yang disampaikannya kepada awak media.
"Tas kan banyak dan cincin berlian itu ratusan juta kerugian yang dialami oleh pelapor, setelah didalami dan di cek cincin itu adalah endorse bukan beli, jadi satu perusahaan berlian menggunakan nama saya mau endorse saya dan kontraknya atas nama saya, karena saya tidak pake cincin saya memberikan sama dia yang saat itu masih berstatus istri saya," imbuh Okan Kornelius.
"Tapi kontraknya nama saya, karena mereka melihatnya nama saya yang di posting pun di Instagram saya, tapi di laporan dia bilang beli cincinnya. Padahal itu batu safir bukan berlian bukan emas dan harganya nggak sampai ratusan juta. Dan tas-tas pun yang hilang itu cuma satu yang dilaporkan dia bilang ratusan juta dan ternyata setelah penyelidikan yang lengkap oleh pihak kepolisian nominalnya di bawah Rp 30 juta gitu," paparnya.
Hal itu tentu saja membuat Okan Kornelius geram. Artis berusia 41 tahun itu pun meminta maaf karena baru bisa mengklarifikasinya saat ini.
"Jadi polisi udah melakukan proses penyelidikan yang baik dan terbukti yang dilaporkan oleh pelapor tidak benar. Dan hari ini saya punya kewajiban untuk memberikan sedikit penjelasan supaya di masyarakat tidak berkembang hal-hal yang merugikan saya," tutur Okan Kornelius.
"Jadi gimana kelanjutannya, detail seperti apa biar kuasa hukum saya yang menjelaskan lebih rinci lagi pada saat kita membuat laporan dan pasti kita bakal informasikan teman-teman untuk mengawal dalam waktu dekat," pungkasnya.
(hnh/wes)