Belakangan, Meghan Markle sedang mendapat sorotan dari banyak orang usai dirinya dituduh melakukan perundungan. Atas kabar tersebut, istri dari Pangeran Harry itu disebut mengalami depresi.
Hal tersebut kemudian membuat Chrissy Teigen khawatir. Perasaan khawatir itu timbul mengingat Meghan Markle sedang hamil.
Chrissy Teigen menyebut tuduhan yang dilancarkan oleh media Inggris itu terlalu berlebihan. Bahkan ia menilai kabar itu bisa membahayakan kesehatan Meghan Markle.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Omong kosong tentang Meghan Markle. Ini terlalu berlebihan menurut saya," kicau Chrissy Teigen di Twitter.
Wanita yang belum lama ini mengalami keguguran itu mengungkapkan kabar tuduhan melakukan perundungan tersebut mengancam kehamilan Meghan Markle. Apalagi, usia kehamilan Meghan Markle masih muda.
"Orang-orang tidak akan berhenti bicara buruk sampai dia keguguran. Aku mohon hentikan," ungkap istri dari John Legend itu.
Belum lama ini, beredar kabar Meghan Markle melakukan tindakan perundungan ke sejumlah ajudannya. Hal itu pertama kali dilaporkan oleh media The Times yang mengklaim mendapatkan informasi dari sejumlah mantan ajudan Meghan Markle.
Istana Buckingham mengatakan sangat prihatin dengan tuduhan yang diuraikan dalam laporan tersebut. Tim SDM (Sumber Daya Manusia) dari Istana Buckingham langsung menginvestigasi tuduhan yang dialamatkan ke Meghan Markle.
"Tim SDM kami akan melihat keadaan yang diuraikan dalam artikel tersebut. Anggota staf yang terlibat saat itu, termasuk mereka yang telah meninggalkan pekerjaan akan diundang untuk berpartisipasi untuk melihat apa pelajaran yang bisa diambil," ujar juru bicara Istana Buckingham.
Meghan Markle membantah tuduhan itu. Ia menilai hal itu hanya rekayasa berita belaka.
"Saya tidak tahu bagaimana mereka bisa berharap jika setelah sekian lama, kami akan tetap diam jika ada peran aktif yang mereka mainkan dalam mengabadikan kebohongan tentang kami," ujarnya.
"Dan jika itu berarti kami harus menanggung risiko kehilangan sesuatu, sebenarnya, sudah ada banyak hal yang hilang," tuntas Meghan Markle.
(dar/mau)