Ada oknum yang mengubah nama Charly Van Houten di situs Wikipedia. Personel Setia Band itu pun tidak terima.
Situs Wikipedia memang merupakan situs informasi terkemuka yang isinya merupakan kontribusi dari netizen. Sehingga siapa saja bisa memasukkan informasi atau mengubah informasi yang ada di dalamnya. Meski sebelum diterbitkan, harus ada proses moderasi terlebih dahulu.
Profil Charly Van Houten di Wikipedia pertama kali dibuat pada 3 Januari 2012 oleh seorang kontributor Wikipedia dengan akun Willy2000. Saat itu, profil Charly Van Houten sangat singkat. Hanya berisi nama lengkap yang tertulis Muhammad Charly Van Houten dengan informasi tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, dan diskografi ST12.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data-data dan profil ini kemudian berkembang dengan informasi yang lebih banyak seiring bergantinya tahun. Nama Charly pun tetap Charly Van Houten hingga akhirnya seorang kontributor Wikipedia mengubahnya di tahun 2017.
Dilihat detikcom dari sejarah perubahan halaman Wikipedia Charly Van Houten, seorang user menambahkan informasi 'birthname' atau 'nama lahir' dari Charly pada 14 Agustus 2017. Di sanalah kemudian nama Muhammad Casmali Parli muncul.
Nama ini sempat bertahan beberapa lama di Wikipedia hingga akhirnya kehebohan muncul. Charly merasa tersinggung karena namanya diubah seenaknya dan kemudian menegaskan kembali soal nama aslinya.
"Nama aku tuh Muhammad Charly Van Houten, bukan Muhammad Casmaniparly. Tapi di situs-situs di balik-balikin nama Charly yang aslinya Muhammad Casmali Parli," ungkapnya.
Gara-gara nama aslinya tersebut, banyak yang beranggapan jika Charly Van Houten sengaja mengubah namanya. Ia bahkan sampai di-bully oleh netizen dan dibilang sok keren karena ganti nama.
Kini nama Charly Van Houten sudah kembali ke nama aslinya di situs Wikipedia. Perubahan terakhir terlihat dilakukan pada 25 Februari 2021 lalu, usai heboh-heboh Charly di-bully netizen. Di Wikipedia pun perubahan ini ditandai sebagai aksi vandalisme.
(aay/doc)