Menguak Alasan Ayus Selingkuh dengan Nissa Sabyan

Menguak Alasan Ayus Selingkuh dengan Nissa Sabyan

Tim detikcom - detikHot
Sabtu, 27 Feb 2021 09:50 WIB
Gaya hijab Nissa Sabyan.
Benarkah Ayus selingkuh hanya karena khilaf? (Foto: Dok. Instagram @nissa_sabyan)
Jakarta -

Menurut keterangan dari Fadhila Nova, adik Ayus Sabyan, perselingkuhan antara abangnya dengan Nissa Sabyan sudah beberapa kali ketahuan. Pernah ditegur oleh pihak keluarga namun Ayus tetap menjalin hubungan dengan Nissa.

Dalam sebuah wawancara sebelumnya Fadhila Nova bercerita bahwa hubungan spesial yang dimiliki Nissa dan Ayus pertama kali ketahuan Juli 2019. Bukti obrolan di aplikasi chat membeberkan fakta perselingkuhan tersebut.

"Abang saya lupa menghapus chat-nya jadi meninggalkan jejak di situ," kata Fadhila Nova dalam acara Rumpi No Secret Trans TV beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sempat minta maaf pada keluarga besar, kondisi sempat kalem sesaat. Namun ternyata Ayus Sabyan masih tetap menjalin komunikasi tak wajar dengan Nissa dan ketahuan lagi. Dimaafkan lagi, kemudian ketahuan lagi.

Fadhila Nova menyebut sudah empat kali Ayus Sabyan ketahuan selingkuh. Yang terakhir menjadi momen keputusan Ririe Fairuz, istri Ayus, untuk meminta cerai.

ADVERTISEMENT

"Kami juga masih memaafkan, tapi ternyata terjadi ketiga dan keempat kali (selingkuh lagi) akhirnya Kak Erie memilih pisah," kata Fadhila.

Lantas apa sebenarnya alasan Ayus Sabyan selingkuh dengan Nissa?

Dalam video permohonan maaf yang dikirim Ayus Sabyan kepada media, dia menyebut bahwa perselingkuhan terjadi karena khilaf.

"Saya dengan penuh kesadaran dan ketulusan ingin memohon maaf kepada istri, keluarga, teman-teman Sabyan dan semua yang ngerasa tidak nyaman dengan kekhilafan yang saya lakukan. Mohon doanya semoga saya jadi lebih baik lagi ke depannya," kata Ayus.

Sementara Nissa Sabyan belum bisa dimintai keterangan terkait alasan perselingkuhan itu.

Menurut pandangan psikolog klinis Liza M Djaprie, perselingkuhan bisa terjadi dalam sebuah rumah tangga karena banyak faktor. Masing-masing dari pelaku, pelakor, hingga korban perselingkuhan mungkin bisa punya andil dalam kisruh yang terjadi.

1. Karakter pelaku selingkuh

"Pertama memang karakter dari si pelaku tersebut cenderung untuk berselingkuh terus-terusan, jadi berselingkuh itu memang jadi kebiasaan yang kalau kita lihat track record-nya dia gitu ya, sejak dari dulu memang dari dulu cenderung mudah berselingkuh, selain itu punya karakter juga yang selalu ingin mencari adrenalin, ingin selalu dipuja-puji, nggak bisa berkomitmen, jadi itu memang ada sisi dari si pelakunya," jelas Liza M Dajprie dalam obrolan dengan detikcom belum lama ini.

2. Perilaku korban

"Tapi kemudian apakah korban ini tanpa sadar membiarkan beberapa hal terjadi? Misal, dia juga cuek mungkin. Dia membiarkan jurang antara dirinya dan pasangan makin lama makin jauh. Atau mungkin juga dia tidak mengurus pasangannya. Mungkin dia ngurus tapi suka-sukanya dia," lanjutnya.

3. Kebutuhan yang dipenuhi pelakor

Alasan ketiga soal perselingkuhan bisa terjadi karena adanya kebutuhan dari pelaku yang dipenuhi oleh pelakor. Seperti dijelaskan oleh Liza M Djaprie berikut.

"Atau karakter pasangan yang satunya pemarah sehingga pelakunya merasa kebutuhan untuk berselingkuhnya dipenuhi oleh pelakor atau pebinor. Jadi ini memang ada satu sisi di mana setiap orang yang terlibat dalam kondisi perselingkuhan punya tanggung jawab kenapa itu terjadi," terangnya.

(aay/doc)

Hide Ads