Ali Syakieb ketahuan sudah tidak lagi mengikuti Instagram mantan kekasihnya, Citra Kirana. Hal tersebut pun ditanyakan Raffi Ahmad saat acara Okay Boss beberapa waktu lalu.
"Kenapa sih kok unfollow Citra Kirana?" tanya Raffi Ahmad.
Ali Syakieb mengatakan jika alasannya. Ia mengatakan tidak ada maksud apa-apa untuk meng unfollow mantan kekasihnya itu. Ia menjelaskan maksudnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya maksudnya gue kan setiap orang punya cara untuk melupakan seseorang. Jadi kalau beda-beda, ya wajar," kata Ali Syakieb.
Lantas apakah istri Ali Syakieb cemburu dengan Citra Kirana sehingga harus unfollow Instagram tersebut?
"Nggak cemburu, aku sih santai banget orangnya. Sampai kayak waktu di awal aja, aku sama sekali nggak pernah berantem atau cemburu-cemburuan," jelas Margin Wieheerm.
Ali Syakieb mengatakan mengundang Citra Kirana saat pernikahannya dengan Margin digelar di Bandung beberapa waktu lalu.
"Diundang kok, diundang," beber Ali Syakieb.
Meski sudah tidak lagi berteman di Instagram, Ali Syakieb mengatakan tetap berteman di dunia nyata dengan Citra Kirana.
"Tetap temanan dong nggak ada musuhan," beber Ali Syakieb.
Ali Syakieb dan Margin Wieheermw menikah pada 6 Februari 2021 di Bandung, Jawa Barat. Di momen pernikahan itu, Ali Syakieb dan Margin memang tidak mengundang banyak tamu karena sedang Pandemi Corona.
Untuk masalah bulan madu, Ali Syakieb dan Margin Wieheerm sebenarnya ingin pergi umrah. Tapi lantaran Pandemi Corona, rencana umrah itu pun harus ditunda.
"Belum tahu ya (rencana bulan madu), insya Allah rencana pengen umrah, cuman katanya (batas negara) tutup lagi. Jadi nggak tahu, mungkin kami mau ke deket-deket saja," kata Ali Syakieb dalam konferensi pers sesaat setelah pernikahan.
"Mungkin ke Lombok atau ke Bali. Tapi yang jelas kalau sudah dibuka prioritas ingin umrah," sambung dia.
Lantas bagaimana dengan rencana memiliki anak mereka?
"Ya kalau sekarang nggak (menunda), kapan pun insya Allah siap," kata Ali Syakieb.
"Saya pinginnya punya anak paling 11 hahaha," ujarnya sambil tertawa. Dia kemudian segera meralat ucapannya dengan menjawab pertanyaan secara serius.
"Dua atau nggak tiga lah. Inginnya dua atau tiga lah," jawab dia lagi.
(wes/dar)