Praz Teguh dikenal sebagai salah satu komika yang berhasil menyeberang ke berbagai bidang hiburan. Tidak hanya sebagai stand-up comedian, namanya kini juga dikenal sebagai podcaster dan aktor. Di balik kesuksesannya, Praz menegaskan bahwa perjalanan menuju titik ini bukan hal yang mudah.
Ia mengakui perjalanan setiap komika untuk mendapatkan tempat di industri hiburan pasti tidak ringan. Semua berawal dari ruang-ruang kecil dan terbuka.
"Pasti berat ya, aku yakin ya karena bermula dari mikrofon terbuka, kafe ke kafe, begitu. Terus memang ternyata yang akan mendapatkan tempatnya adalah orang yang konsisten menurut aku sebagai komika. Eh, jangan biarkan untuk latihan, jangan berhenti di saat mereka tidak lucu, bahkan mau mencoba dan mencoba lagi," ujar Praz Teguh saat ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Minggu (24/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Praz meyakini bahwa setiap komika yang gigih dan terus belajar pada akhirnya akan menemukan panggungnya sendiri.
"Akan ada tempatnya nanti, cepat atau lambat bahkan menurutku," tambahnya.
Perjalanan panjang Praz di dunia hiburan sudah berlangsung selama 14 tahun. Namun, ia baru merasakan manisnya pencapaian dalam beberapa tahun terakhir.
"Aku 14 tahun, 14 tahun. Rasanya aku baru empat tahun ini ya, benar-benar ngerasain, oh dunia entertainment yang sesungguhnya. Ya sebelumnya ya latihan, latihan, dan latihan terus," ungkapnya.
Menjawab soal bagaimana menjaga materi komedi agar tetap segar dan relevan, Praz menyebut bahwa pembaruan isu menjadi penting.
"Dengan hal-hal terbaru itu harus memperbarui terus begitu. Kesulitannya menjadi komika, begitu. Eh, kalau kenapa segar, mungkin karena latihan terus mungkin. Menurut saya karena latihan," jelas Praz.
Praz juga menyoroti peran komunitas dalam regenerasi komika-komika baru di Tanah Air.
"Terutama ya, mengelola komunitasnya dengan sangat luar biasa, sangat bijak menurut aku, sampai akhirnya ratusan bahkan ribuan komika yang ada sekarang di seluruh Indonesia dan akan terus berganti menurut aku. Itu hal yang sangat, apa ya, tercapailah cita-cita kita semua sebagai komika, itu sih yang paling," pungkasnya.
(fbr/mau)