Drama perseteruan Atalarik Syah dengan Tsania Marwa hingga saat ini masih terus bergulir. Tsania Marwa diketahui memenangkan hak asuh anak yang diperjuangkan selama ini.
Saat mendatangi Pengadilan Agama Cibinong, Rabu (17/2/2021), Tsania Marwa mengatakan jika keputusan dari Pengadilan atas masalah hak asuh anaknya sudah ditetapkan.
Atalarik Syah pun diminta untuk menyerahkan hak asuh anaknya dalam waktu delapan hari kepada Tsania Marwa. Ia mengatakan, juru sita Pengadilan Agama Cibinong akan melakukan penjemputan paksa jika delapan hari tidak menyerahkan anak-anaknya kepada Tsania Marwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oh jelas poin hari ini juga imbauan untuk menjalankan itu, menjalankan putusan yang sudah ada. Sebenarnya imbauannya bersifat formal juga sih ya," ungkap Tsania Marwa.
"Kurang lebih seperti itu. Kurang lebih prosedurnya seperti itu (penjemputan paksa jika tak diserahkan)" papar Tsania Marwa lagi.
Hingga saat ini, Tsania Marwa belum mendapatkan omongan apa pun dari pihak mantan suaminya itu. Tsania Marwa pun tak masalah jika harus ada perdamaian antara dirinya dengan Atalarik Syah.
"Belum ada omongan, makanya begitu saya ketemu sama kuasa hukumnya juga saya bilang kalau mau ada perdamaian ayi coba aja. Kalau memang adil kenapa nggak. Jadi dua belah pihak lebih baik untuk membesarkan anak secara bersama-sama," tutur Tsania Marwa lagi.
Sebelumnya, Atalarik Syah memang sempat meminta adanya perdamaian kepada Tsania Marwa. Lantas bagaimana tanggapan Tsania Marwa dengan perdamaian tersebut?
"Ya pada dasarnya tadi saya juga ngomong di depan hakim kalau saya terbuka untuk perdamaian. Walaupun sekarang hak asuh mungkin memang dua-duanya sudah saya dapatkan, sudah saya menangkan. Tapi dari awal saya tidak pernah merasa ini adalah sebuah persaingan," tutur Tsania Marwa.
Meski memenangkan hak asuh kedua buah hatinya, Tsania Marwa mengaku tidak pernah merasa menang. Ia mengatakan jika Atalarik Syah adalah bapak dari kedua buah hatinya.
"Saya memang menang hak asuh ini, tapi tidak merasa saya menang. Karena balik lagi, apa yang saya menangkan gitu. Hak asih menang atau tidak menang ya saya ibunya dan beliau bapaknya, jadi nggak ada poinnya. Kalau perdamaian saya akan tetap terbuka apalagi kepentingan anak, insya Allah itu yang saya utamakan," beber Tsania Marwa ini.