Uya Kuya dan istrinya, Astrid, sempat positif COVID-19. Kini mereka berbagi cerita usai dinyatakan negatif virus tersebut.
Uya Kuya mengatakan total istirahat yang dijalani karena Corona kurang lebih satu bulan. Ia mengaku nangis terus ketika terpapar virus tersebut.
"Alhamdulillah sudah sembuh, kita negatif tapi kita sudah mastiin negatif dua kali kita berdua. Terus totaly sebulan lebih kita benar-benar istirahat, sempat di rumah sakit 9 hari dan alhamdullah ini penyakit ya penyakit yang seriuslah pokoknya nggak main-main," ujarnya saat ditemui usai mengisi acara Okay Bos Trans 7 di Studio 41, Jalan Kapten P Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oh iya benar (sampai nangis), kaget banget itu obat antivirus itu dimasukkin tuh kayak disayat-sayat pisau perihnya, bengkak terus, kental obatnya," lanjutnya.
Saat terpapar COVID-19, Uya Kuya sempat takut meninggal. Sebab ketika itu ada hal yang aneh di tubuhnya ketika isolasi mandiri di rumah.
"Nah pelajaran dari kita kenapa pengin masuk rumah sakit, karena saturasi oksigen kita sudah, saya sudah di bawah 92, sampai 88. Banyak gue denger-denger cerita tadi, kayak adiknya crew masih umur 30-an meninggal, kenapa? Isolasi mandiri di rumah karena mereka terlambat dibawa ke rumah sakit. Karena sudah ada gejala tapi saturasi oksigennya turun dalam darah," tuturnya.
Uya Kuya juga menceritakan momen ketika pingsan usai diserang Corona. Sang istri begitu panik saat itu.
"Iya benar, sempat. Dia yang tahulah gue lupa," katanya.
"Karena gini, pas keluar dari kamar itu kan dia nyariin saya, itu dia benar-benar pingsan. Matanya ke atas, terus tiba-tiba pucet semua jatuh pingsan," sahut Astrid.
Uya Kuya kini lebih protektif usai sempat positif COVID-19. Ia pun memperingatkan bahayanya virus tersebut ke publik.
"Jadi nggak bercandalah ini penyakit. Oh iya gue jadi protektif, jadi gue sudah, nggak tahu jadi terlalu over atau gimana. Cuma gue jadi takut saja. Karena gue ngalamin banyak banget memang (efeknya)," pungkasnya.
(mau/dar)