Cindy Crawford mengungkapkan fakta mengejutkan terkait persaingannya dengan Kate Moss di dunia modelling. Pada era 90 hingga 2000 awal, keduanya memang menjadi salah satu ikon di dunia fashion, tak heran banyak media yang kerap menyandingkan mereka.
Namun tak banyak yang mengetahui apa yang terjadi sebenarnya di antara dua supermodel tersebut. Dilansir dari Red Magazine, disebutkan jika Cindy Crawford mengakui dirinya sangat iri dengan Kate Moss.
Model berusia 54 tahun itu harus berjuang untuk menjaga pola makannya dan tak pernah merasakan makanan yang diinginkan agar bisa tetap tampil sempurna dan cocok dengan busana yang diperagakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara ia sangat cemburu saat melihat Kate Moss bebas makan apapun yang dia mau dan merokok namun tubuhnya tetap ideal tanpa perjuangan seperti yang dilakukannya.
"Aku benci kata-kata diet, namun aku tetap menjaga makan. Aku tak pernah menjadi orang yang bisa makan apapun yang ia mau, bahkan aku merasa sangat terganggu saat melihat Kate Moss makan burger dan kentang goreng serta merokok.
"Saat aku pindah ke New York aku sadar jika diriku harus mengubah pola makanku atau aku tak akan muat dengan pakaianku, padahal pakaian saat itu lebih besar daripada ukuran contoh yang digunakan saat ini," terangnya.
Cindy Crawford pun menceritakan pengalamannya kala menjalani pemotretan di sepanjang kariernya. Mulai dari pemotretan dengan dress, bikini hingga tanpa busana pun pernah dilakoninya.
Namun ada satu momen di mana ia sangat menyesali pemotretan tersebut dan merasa tak nyaman kala melakukannya.
"Aku sudah berkali-kali melakukan pemotretan telanjang dan pakaian renang, namun ada satu yang kusesali yakni saat aku merasa begitu tertekan kala itu," tuturnya.
"Saat aku melakukan pemotretan untuk Playboy bersama Herb Ritts, aku merasa sangat nyaman. Aku bisa menyelesaikan seluruh pemotretan dengan sempurna jika aku mau dan membuatku melakukannya dengan caraku sendiri."
Ternyata pemotretan yang membuat dirinya tak nyaman adalah saat ia menjadi cover majalah Sport Illustrated. Ia sempat melakukan protes namun hal tersebut tak digubris.
"Saat itu aku pergi ke Thailand (untuk pemotretan itu) dan mereka ingin aku memakai turban pada pemotretan pertama. Kala itu aku mengatakan jika aku tak yakin pria yang membaca Sport Illustrated melihat turban sebagai hal yang seksi, namun ia tak mendengarkannya. Dan akhirnya aku malah memiliki sebuah foto kecil saja di majalah itu," ungkapnya.
Cindy pun mengatakan jika gaya hidupnya saat ini sudah sangat berubah dengan apa yang dialaminya kala ia masih muda. Kini ia tak merasa sangat lelah usai berolahraga meskipun usianya tak lagi muda.
"Selain itu olahragaku juga sudah mulai berubah dengan saat aku berusia 20 tahunan. Kala itu aku berolahraga sangat keras hingga tergeletak di sofa atau terbaring di kasur. Kini aku punya anak dan sadar jika olahraga tak membuatku lelah, hal itu justru membuatku makin bersemangat," pungkasnya.
(ass/nu2)