.webp)
Nindy Ayunda menggugat cerai suaminya, Askara Parasady Harsono. Gugatan cerai tersebut dilayangkan Nindy Ayunda sejak 12 Januari 2021 ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sidang cerai perdana juga sudah digelar beberapa waktu lalu. Meski belum mau sepenuhnya bicara mengenai apa yang terjadi dalam rumah tangganya, Nindy Ayunda mengatakan jika masa lalu tidak pernah salah.
Hal tersebut disampaikan Nindy Ayunda dalam Instagram miliknya. Ia memposting dirinya liburan di Bali beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masa lalu Kamu tidak pernah salah jika Kamu belajar dari sana," tulis Nindy Ayunda dalam postingan Instagram miliknya.
Postingan itu langsung disambut komentar oleh teman dan juga netizen. Banyak dari mereka yang mengatakan jika Nindy Ayunda terlihat lebih cantik.
"Cantik bangettt woiii ga santuyyyy," beber akun andy****.
"Shine shine shine. Berbahagialah selalu sister," jelas akun cendy****.
"ayuneee nduk nindy.. sehat selalu sayang..," lanjut akun adeb****.
"Terimakasih mbu sudah berbahagia lagi Allah blessed you," imbuh akun dkes****.
Beberapa waktu lalu, kuasa hukum Nindy Ayunda, Herman Y Simarmata mengatakan, gugatan cerai ini dilayangkan karena adanya KDRT. Nindy bahkan disebut sudah sempat mempertahankan rumah tangganya dengan sang suami yang kini tengah terjerat kasus narkoba.
Baca juga: Ini Kronologi KDRT Nindy Ayunda |
"Nah ini lah yang dikatakan, bahwa Nindy berusaha mempertahankan rumah tangganya supaya tidak ada perceraian," jelas Herman beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, menurut pengakuan kuasa hukumnya lagi, kini perasaan Nindy juga sudah tidak bisa terbendung lagi. Ia pun akhirnya melayangkan gugatan cerai.
"Cuma dengan kondisi yang sangat sudah bagaimana perasaannya, sehingga Nindy masukan gugatan perceraiannya," beber Herman.
Herman juga menegaskan jika sebelum melayangkan gugatan cerai, Nindy sudah menyelesaikannya secara kekeluargaan.
"Kalau secara kekeluargaan kita sudah, untuk supaya ya itulah, Nindy kan bertahan. Mungkin tidak ada perubahan selama pertahanan dia untuk melanjut rumah tangga yang sakinah mawaddah warrahmah," terang Herman lagi.
(wes/ass)
