Penyanyi Nindy Ayunda mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Ia mendapatkan penganiayaan dari suaminya, Askara Parasady Harsono.
KDRT itu terjadi bukan karena adanya orang ketiga. Salah satu tim kuasa hukum Nindy Ayunda membantah hal tersebut.
"Alasan Ibu Nindy bercerai bukan karena suami ada orang ketiga, tapi karena KDRT," kata Dicky Muhammad Kurniawan kepada wartawan, baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dicky menyebut isu orang ketiga dalam pernikahan Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono adalah berita bohong. Ia menduga ada orang yang sengaja memfitnah kedua belah pihak.
"Itu fitnah yang dibuat oleh orang tak bertanggung jawab," ujar Dicky Muhammad Kurniawan.
Nindy Ayunda bahkan sudah melaporkan Askara Parasady Harsono ke polisi. Ia juga telah melakukan visum terkait kasus KDRT tersebut.
Laporan itu masuk ke Polres Metro Jakarta Selatan pada tanggal 19 Desember 2020. Hal itulah yang membuat Nindy Ayunda menggugat cerai Askara Parasady Harsono.
Namun sebelum melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Nindy Ayunda sempat mempertahankan rumah tangganya. Tapi lama kelamaan pelantun Buktikan itu tak kuat karena psikisnya juga terganggu.
"Nah, inilah yang dikatakan, bahwa Nindy berusaha mempertahankan rumah tangganya supaya tidak ada perceraian," ungkap tim kuasa hukm Nindy Ayunda yang lainnya, Herman Y Simarmata, saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (27/1/2021).
"Cuma, dengan kondisi yang sangat susah bagaimana perasaannya, sehingga Nindy masukan gugatan perceraian," lanjut Herman.
Perasaan Nindy Ayunda tak terbendung karena melihat Askara Parasady Harsono tidak mengalami perubahan. Padahal semuanya sudah dibicarakan secara kekeluargaan.
"Kalau secara kekeluargaan kita sudah, untuk supaya ya itulah, Nindy kan bertahan, mugkin tidak ada perubahan selama pertahanan dia untuk melanjut rumah tangga yang sakinah mawaddah warrahmah," tandas Herman.
(hnh/mau)