Vitalia Sesha Akui Pakai Narkoba Karena Pergaulan, Kini Batasi Pertemanan

Vitalia Sesha mengaku terjerat narkoba karena pergaulannya saat itu. Ia menegaskan sempat terpengaruh oleh teman-temannya sehingga memilih untuk menggunakan barang terlarang itu.

Vitalia Sesha menjelaskan pergaulannya saat itu ketika ditemui di Bapas Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2021). Meski begitu, Vitalia mengaku suatu saat akan menceritakannya lebih lanjut.

"Karena pengaruh temen, karena pergaulan," ujar Vitalia.

"Nantilah Vita akan cerita, tapi nanti. Aku kumpul dulu sama keluarga. Ya nanti Vita akan curhatlah," sambungnya.

Vitalia Sesha tampak menyesali perilakunya dalam pergaulan saat itu. Ia merasa saat ini perlu membatasi dirinya usai dinyatakan bebas bersyarat sejak Rabu, 20 Januari 2021.

Vitalia mengaku saat ini sudah membatasi pergaulannya. Ia hanya ingin bersama menghabiskan waktu dengan keluarga dan anak-anaknya.

"Kalau sekarang untuk pergaulan aku batesin ya, nggak mau," ungkapnya.

"Ya mungkin kalau dulu kan bisa dibilang aku jarang kumpul bareng anak-anak. Lebih banyak waktu dengan teman. Sekarang pengin banyak waktu sama anak-anak, keluarga," lanjutnya.

Diketahui, Vitalia memiliki dua orang anak dengan usia yang beranjak remaja. Tentunya rasa khawatir terkait pergaulan anak juga turut ia rasakan.

Meski begitu, Vitalia Sesha mengaku kedua anaknya itu masih diawasi oleh ibunnya. Vitalia mengaku ibunya memang selalu menjaga kedua anaknya dengan baik.

"Khawatir pasti, cuma anak-anak Vita dikontrol sama mama ya dan Vita percaya banget sama mama," ungkapnya.

"Karena mama tuh untuk jaga anak-anak aku percaya banget sih. Alhamdulillah banget anak-anakku baik, mereka salat nggak tinggalin, alhamdulillah deh bersyukur banget," tegasnya.

Sebagai tambahan informasi, Vitalia Sesha saat ini tengah menjalani masa asimilasi untuk kasus narkobanya hingga Mei 2021. Vitalia masih diwajibkan lapor ke Bapas Salemba, Jakarta Pusat karena belum dinyatakan bebas murni.

Setelah masa asimilasinya selesai, Vitalia kemudian dilimpahkan untuk menjalani integritas pembebasan bersyarat atau PB hingga Oktober 2022.