Syekh Ali Jaber Sembunyikan Sakitnya dari Keluarga

Syekh Ali Jaber Sembunyikan Sakitnya dari Keluarga

Hanif Hawari - detikHot
Jumat, 15 Jan 2021 12:03 WIB
Ali Saleh Mohammed Ali Jaber
Syekh Ali Jaber ingin putranya hafiz Alquran / Foto: Lintang Jati Rahina / 20detik
Jakarta -

Terpapar COVID-19 pada Desember 2020, Syekh Ali Jaber meninggal dengan kondisi yang berbeda. Ia dinyatakan negatif Corona namun ada sejumlah komplikasi yang ia idap.

Syekh Ali Jaber mengidap komplikasi jantung, komplikasi paru-paru juga ginjal seperti diungkapkan ayah mertuanya, Kamis (14/1/2021).

"Yang jelas (meninggal) bukan COVID-19. Ada komplikasi jantung, komplikasi paru-paru, ginjal, itu benar," jelas Arief Rahman di kediamannya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama ini, Syekh Ali Jaber tak pernah mengutarakan sakit yang ia rasakan. Putranya, Al Hasan Ali Jaber menyebut, ayahnya tak ingin kesehatannya membuat anggota keluarga lainnya khawatir.

"Dia sebenarnya jarang cerita, nggak mau dia orang tahu sakit. Dia maunya ajak kita senang, nggak mau ajak kita susah. Nggak mau bilang dia lagi sakit," ungkap Hasan saat ditemui di Pondok Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2021).

ADVERTISEMENT

Ada momen di mana Hasan mengetahui ayahnya kerap batuk-batuk semasa Syekh Ali Jaber masih ada. Namun ulama yang sudah menghapal Alquran sejak usia 10 tahun ini menyebut, dirinya hanya butuh istirahat.

Anak pertama Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber.Anak pertama Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber (kiri). Foto: Hanif Hawari/ Istimewa

"Paling cuma bilang mau istirahat, nggak pernah mau ngomong kalau sakit. Padahal saya dengar sendiri kalau di rumah batuknya lumayan keras. Cuma setiap ditanya nggak ngomong apa-apa. Cuma kecapean, kecapean," urai Hasan.

Hasan mengatakan, dirinya bangga menjadi putra Syekh Ali Jaber. Dirinya mengatakan ingin bisa meneruskan apa yang dibuat sang ayah sebagai ulama dan panutan umat.

Salah satu keinginan Hasan yakni mewujudkan keinginan sang ayah untuk dirinya. Yaitu mengikuti jejak menjadi hafiz penghapal Alquran.

"Pengin saya hafidz Alquran, saya belum hafidz. Insyaallah secepatnya diselesaikan. Itu kemauan beliau," tukas Hasan.




(doc/pus)

Hide Ads