Keinginan Syekh Ali Jaber: Ingin Semua Umat Islam Kuasai Alquran

Keinginan Syekh Ali Jaber: Ingin Semua Umat Islam Kuasai Alquran

Hanif Hawari - detikHot
Kamis, 14 Jan 2021 17:28 WIB
Syekh Ali Jaber meninggal dunia pagi tadi karena sakit Kamis, (14/1). Syekh Ali Jaber  adalah ulama besar dan penghapal Al-Quran yang lahir di Madinah.
Keinginan Syekh Ali Jaber. (Foto: pool)
Jakarta -

Syekh Ali Jaber telah pergi untuk selama-lamanya. Sebelum meninggal, ia punya sebuah keinginan.

Syekh Ali Jaber ingin semua umat Islam di dunia menguasai Alquran. Sebab bagi sang ulama, banyak kandungan ilmu yang ada di kitab suci tersebut.

"Perhatian dari media ini, membawa juga syiar, ilmu, dan amalnya Syekh Ali yang pernah dilakukan beliau selagi beliau masih hidup. Sebab kekuatan beliau, beliau menginginkan supaya umat Islam itu menguasai Alquran, menguasai ilmu di dalamnya, lalu juga mengamalkan apa yang ada di dalam Alquran. Dan kemudian juga kami menginginkan bantuan dari media untuk bisa mensiarkan kehangatan dari kejadian sore hari ini," ujar mertua Ali Jaber, Arif Rahman, saat ditemui awak media, Kamis (14/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arif Rahman juga menceritakan kondisi istri dan anak Syekh Ali Jaber. Ia mengatakan mereka sudah tegar menerima kenyataan Ali Jaber telah tiada.

"Kondisinya dari anak-anak baik, ini kan Syekh Ali Jaber ini keluarga yang taat, jadi sudah biasa menghadapi musibah, menghadapi kegembiraan, semuanya dihadapi dengan kedekatan beliau dan keluarganya kepada Allah SWT," tutur Arif.

ADVERTISEMENT

Sosok Syekh Ali Jaber juga diungkapkan Arif Rahman. Menurutnya, sang menantu punya sifat rendah hati dan tidak sombong dalam keseharian.

"Sifatnya sehari-hari itu sifatnya rendah hati, tidak sombong, dia mau mendengarkan ilmu orang lain. Lalu yang ketiga, yang saya senang sekali dengan beliau, semua ilmu dari mana-mana itu oleh beliau akan dipakai sebagai kekuatan untuk membesarkan umat Islam," kata Arif.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia di usia 44 tahun. Ia akan dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang.

Syekh Ali Jaber sempat kritis sebelum pergi. Ia juga sudah negatif COVID-19.

(mau/nu2)

Hide Ads