Ari Lasso ternyata pernah memiliki pengalaman menakutkan tapi selalu terkenang, terkait senioritas ketika mengikuti pendidikan dasar pecinta alam saat duduk di bangku kelas 2 SMA. Dirinya pernah ditodong pisau sambil disuruh bernyanyi oleh kakak kelasnya ketika menjalani masa pendidikan lima hari.
Dalam kanal YouTube Armand Maulana, Ari Lasso menuturkan hal itu merupakan hukuman karena dirinya banyak bicara. Padahal pada saat itu, ada larangan untuk berisik.
"Sahabat gue ngeband, itu pembina gue. Nggak boleh ngobrol, gue berisik di tenda," cerita dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelantun lagu Hampa itu itu kemudian disuruh bernyanyi oleh seniornya. Sambil bernyanyi, dia ditodong pisau meskipun dari jauh. Ketika ia bernyanyi, teman-teman seangkatannya pun disuruh untuk melempari Ari Lasso.
"Gue kelas dua SMA, dari kelas satu sudah tahu semua gue bisa nyanyi, suruh nyanyi, suruh ngehibur, namanya KR 48. KR tuh Kijang Rimba. Ditodong pisau, tapi nggak nempel sih. Habis digampar-gamparin. Satu angkatan itu 30-an, ayo semua ikut nyanyi, diresapi, dihayati dan dilempari. Daun, dahan. Kejem banget," kenang Ari Lasso.
Meski demikian, Ari Lasso mengaku tempaan yang diterimanya membuatnya lebih kuat saat ini. Dia bahkan mengatakan, segalak-galaknya penonton yang ada di panggungnya, tidak ada yang semenyeramkan kejadian pada saat itu.
"Tapi memang itu yang membuat mental gue kuat," ungkap Ari Lasso.
Sambil tertawa Ari Lasso mengenang, setelah bernyanyi, dirinya dihadiahi sepenggal roti dari seniornya.
Baca juga: Ari Lasso Dirawat di Rumah Sakit |
"Tapi lumayan habis itu dikasih makan roti 1/4. Lumayan, dingin kan," kenang dia.
Mantan vokalis Dewa itu pun mengaku berat badannya sempat turun drastis usai mengikuti pendidikan dasar pecinta alam tersebut.
"Gue pendidikan dasar berangkat 56 (kilogram), pulang 47,5 (kilogram). Beneran, karena lima hari kami survival," ujarnya.
(srs/wes)