Biduk rumah tangga Arsya Wijaya dan Jane Shalimar kini berada di ujung tanduk. Jane Shalimar telah bulat tekad untuk menggugat cerai Arsya Wijaya.
Arsya mengaku sudah pasrah dan memutuskan untuk menjadi pasif dalam perkara tersebut. Pihaknya kini tinggal menunggu gugatan cerai di proses oleh Jane Shalimar.
Dalam konferensi pers di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (26/12/2020), Arsya mengatakan dirinya sudah mencoba menghampiri Jane Shalimar ke Tangerang Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak November, Jane Shalimar memang bertolak ke Tangerang Selatan untuk menjadi tim sukses dari salah satu pasangan calon Wali Kota di Pilkada Tangserang Selatan. Arsya Wijaya mengaku sempat menghampiri Jane Shalimar pada 5 Desember 2020, tetapi respons yang didapatkan oleh Arsya tidak sesuai dengan ekspektasinya.
"Pada saat itu, hari Sabtu tanggal 5, yang pagi-pagi masih video call, sorenya karena hati saya naluri seorang suami, sorenya saya berangkat ke Tangerang. Saya sudah WA tapi tidak ada respons," ungkap Arsya.
"Ini buktinya saya datang ke Tangerang Selatan, Sabtu, 5 Desember," sambung dia.
Mengenai pernyataan Jane Shalimar yang mengungkapkan Arsya enggan berkomunikasi dengan anaknya, Muhammad Zarno, Arsya membantah hal tersebut.
Arsya mengatakan dirinya memang sulit berkomunikasi dengan Zarno karena keterbatasan bahasa. Akan tetapi, dia merasa tidak pernah mengabaikna Zarno apalagi hingga melarang Jane bertemu dengan anaknya.
"Kalau komunikasi terus terang (jarang, karena) bahasa Inggris saya jelek, tapi ini salah satu bukti, saya masih telepon-teleponan (dengan Zarno)," kata Arsya.
"Ini tanggal 9 desember (2020). Desember saya masih komunikasi sama anaknya, ibunya nggak, sama anaknya saya masih komunikasi," sambung dia.
Arsya menambahkan, "Jangankan dengan anak, dengan pekerjaannya saja saya mengizinkan apalagi dengan anaknya. Jangan sampai di luar sana ada orang yang merasa dizolimi, ada orang yang merasa terzolimi."
(srs/dal)