Jane Shalimar merasa difitnah oleh Arsya Wijaya. Sebab suaminya itu menuduh dirinya selingkuh dan menghilang.
Akan tetapi Arsya Wijaya merasa tidak memfitnah istrinya tersebut. Arsya menegaskan dirinya hanya curiga karena menemukan beberapa kejanggalan terhadap perilaku istrinya itu.
"Kalau perselingkuhan sebenarnya hanya kecurigaan saya saja. Saya tidak menuduh. Saya sebagai suami curiga saja dengan kelakuan-kelakuan dia seperti itu, saya rasa wajar saya curiga," ungkap Arsya Wijaya ketika ditemui di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (26/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut pun ditegaskan kembali oleh kuasa hukum Arsya Wijaya, Irfan Arifian. Dia menganggap wajar kecurigaan yang dirasakan oleh kliennya.
Irfan Arifian mengatakan sebelum bertolak ke Tangerang Selatan, hubungan kliennya dan Jane Shalimar terbilang baik-baik saja. Bahkan Arsya memberi izin Jane Shalimar untuk pergi demi pekerjaannya.
"Kecurigaan itu wajar. Pada bulan November Jane Shalimar meminta izin untuk terlibat dalam timses calon Walikota Tangerang Selatan. Bahkan beliau mengantar dari Bandung ke Jakarta dan intinya jelas, mengizinkan dan mengantar. Tidak ada masalah," kata Irfan.
Dalam kesempatan itu, Arsya Wijaya juga mengatakan dirinya telah berupaya agar pernikahan dan Jane Shalimar bisa terselamatkan. Arsya bahkan mengaku sempat menghampiri Jane Shalimar ke Tangerang Selatan.
Akan tetapi, Arsya mengklaim Jane Shalimar terus mengelak untuk memperbaiki hubungannya.
"Niatan ada, intinya saya masih berusaha menyelamatkan rumah tangga saya.
Bahkan meminta tolong ke ibu calon walikota dia mau, cuman Jane saja yang tidak mau," ujar Arsya.
Soal Arsya menyebut Jane Shalimar menghilang padahal Jane mengaku berada di kediaman orang tuanya, Arsya pun mengaku baru mengetahui hal itu.
"Dia berada di sana (rumah orang tua) kan baru-baru ini saja. Dari dulu saya mencoba menghubungi dia sampe minta tolong ke media, dia nggak ada di sana," jelasnya.
"Saya bukan menunjuk sekali lagi, tapi kecurigaan saja," tegasnya.
(srs/wes)