Berawal dari Iseng, Ronal Surapradja Rambah Bisnis Fashion

Berawal dari Iseng, Ronal Surapradja Rambah Bisnis Fashion

Prih Prawesti Febrian - detikHot
Minggu, 20 Des 2020 17:03 WIB
Ronal Surapradja buka bisnis pakaian
Ronal Surapradja Foto: westi/detikHOT
Jakarta -

Ide dari seorang artis dan presenter Ronal Surapradja memang tidak pernah habis. Kali ini Ronal Surapradja pun merambah bisnis terbarunya, yakni bisnis fashion yang dicoba digeluti olehnya.

Ternyata bisnis tersebut adalah bisnis yang berawal dari iseng. Ia bukan satu hal yang memang disiapkan untuknya membuka sebuah bisnis baru.

Ide tersebut berawal dari dirinya yang membuat celana untuk salat Jumat. Hal tersebut dikatakan Ronal Surapradja saat ditemui di salah satu outlet bisnisnya yang diberi nama Lawlaka di Plaza Senayan, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ini tuh awalnya iseng ke Pasar Mayestik beli batik, bikin model seperti ini (celana sarung) saya pakai salat Jumat," beber Ronal Surapradja.

Setelah melaksanakan salat Jumat, Ronal Surapradja pun mengunggah outfit yang dikenakannya kala itu. Ternyata banyak yang menanyakan apakah celana sarung yang dikenakannya dijual secara komersial atau tidak.

ADVERTISEMENT

"Nah pas di posting lagi pada nanya, dijual nggak," jujur Ronal Surapradja.

Karena banyak yang menanyakan hal tersebut, Ronal Surapradja akhirnya mulai merancang desainnya sendiri. Selain celana sarung, di Lawlaka ini juga menjual outer, celana dan juga kemeja.

"Kita memanfaatkan kain-kain nusantara. Tenun saya ambil dari pengusaha kecil semuanya dipilih oleh saya sampai ke daerah. Mitra kami di Cirebon, Pekalongan, Solo, Bogor dan juga ada di Tasikmalaya," beber Ronal Surapradja lagi.

Ronal Surapradja sendiri mengatakan jauh sebelum ada toko offline yang kini berada di Plaza Senayan, dirinya sudah lebih dulu berjualan secara online.

"Idenya karena saya mencintai budaya nusantara. Buat yang ingin bergaya tapi masih cinta sama kain nusantara tapi modern, Lawlaka bisa menjadi alternatif. Supaya si batik dan lurik tidak hanya punya orang kampung atau orang tua saja," tukas Ronal Surapradja.

Meski kini tengah masa Pandemi Corona, Ronal Surapradja optimis jika bisnisnya ini bisa semakin besar ke depannya.

(wes/dar)

Hide Ads