Jelang pergantian tahun, sederet nama artis justru tercoreng karena ulahnya sendiri. Artis-artis tersebut ditangkap dan terseret karena prostitusi online.
Macam-macam pengakuan mereka yang terciduk dan diduga terlibat prostitusi online. Ada yang akhirnya mengaku, ada yang tetap keukeuh tidak terlibat, dan ada juga yang mengatakan hanya menemani tanpa embel-embel servis plus-plus.
Penangkapan mereka yang terlibat dalam prostitusi online menguak tarif yang ditawarkan kepada para artis itu. Sebut saja seperti dilansir dari !nsertlive, ada lima artis yang belakangan namanya terseret dalam prostitusi online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hana Hanifah
Pada Juli 2020, artis Hana Hanifah diciduk di Medan. Saat ditangkap, gencar Hana Hanifah disebut menerima uang Rp 20 juta.
Namun Hana Hanifah mengatakan uang tersebut untuk kebutuhannya selama berada di Medan. Padahal, saat memberikan klarifikasi pertama kali di channel YouTube-nya, Hana Hanifah tak mengakui menerima uang Rp 20 juta.
Tapi, saat mengisi podcast Deddy Corbuzier, Hana Hanifah memberikan pernyataan beda.
"Aku ceritain ya. Jujur. Jadi aku ke sana tuh aku photoshot ditawarin sama temanku, tapi temanku yang di Jakarta ini nggak ikut dan aku sendirian ke Medan. Karena aku mikirnya tuh positif terus, nggak pernah berpikir negatif. Saking positifnya, jadi nggak tahulah itu kejadian. Pas sampai Medan aku dijemput sama yang urus aku di Medan, asistennya-lah nanti yang aku tinggal di mana, makan gimana-gimana," tutur Hana Hanifah.
"Jadi sebenarnya duit Rp 20 juta itu buat aku, kayak kepentingan aku di Medan kayak misalnya ke salon, ini itu, ini itu, gitu," akunya.
2. Vernita Syabilla
Pada bulan yang sama dengan Hana Hanifah, Vernita Syabilla diamankan di salah satu hotel mewah di Lampung. Dia diamankan bersama seorang pengusaha.
Pihak kepolisian mengatakan Vernita Syabilla menerima uang Rp 30 juta untuk sekadar menemani makan malam pengusaha itu.
"Itu Rp 15 juta. Transfer Rp 15 juta, tunai Rp 15 juta," kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Yan Budi Jaya.
Saat hadir sebagai saksi dalam persidangan muncikarinya, Baban Supandi alias Baim, di Pengadilan Negeri Tanjung Karang Lampung, Vernita Syabilla mengaku sepakat melayani pria hidung belang dengan tarif mencapai Rp 20 juta.
"Saya ditawari untuk melayani. Rp 12 juta untuk saya, Baban itu Rp 8 juta. Total Rp 20 juta. Cara transaksinya ketemu di hotel," ujar Vernita.
3. ST dan MA
Kasus dugaan prostitusi online yang menyeret artis inisial ST dan MA ini mengungkap tarif yang paling mahal. Ditangkap di sebuah hotel di kawasan Sunter, Jakarta Utara, dua artis ini melayani pria hidung belang dengan berhubungan seks threesome.
Melakukan hubungan seks seperti itu, ST dan MA mendapat bayaran Rp 110 juta.
"Untuk prostitusi ini, dua orang wanita memasang tarif Rp110 juta. Satu orang pelaku wanita ini memasang tarif Rp 30 juta," ujar Sujdarwoko di Polres Metro Jakarta Utara.
Uang Rp 110 juta itu diterima ST dan MA termasuk juga untuk dua muncikari. ST dan MA mendapat Rp 60 juta dibagi dua, dan muncikari mendapat Rp 50 juta.
Namun, sampai saat ini, siapa artis ST dan MA masih jadi pertanyaan karena tak terungkap.
4. TA
Artis inisial TA yang paling baru jadi pembicaraan. TA ditangkap di salah satu hotel berbintang di Bandung. Gara-gara kasus ini, nama Tania Ayu Siregar pun terseret.
Pada keterangannya, polisi mengungkap TA mematok tarif Rp 75 juta. Dia ditangkap pada 17 Desember 2020.
"TA ini yang kita dapatkan keterangan, ini Rp 75 juta," ungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar.
(pus/tia)