Profil Chelsea Islan, Kandidat Perempuan Tercantik

Profil Chelsea Islan, Kandidat Perempuan Tercantik

Nanda Alifah - detikHot
Jumat, 18 Des 2020 13:13 WIB
Chelsea Islan
Profil Chelsea Islan, kandidat perempuan tercantik Foto: (Noel/detikcom)
Jakarta -

Chelsea Islan memiliki nama lengkap Chelsea Elizabeth Islan. Dia merupakan artis muda yang populer di Indonesia. Bukan karena hanya wajah cantiknya, Chelsea banyak digemari karena sikap dan pembawaannya yang pintar.

Wanita yang lahir di Washington D. C, Amerika Serikat, ini cenderung memilih bermain di film yang mengandung pesan edukasi bagi penontonnya, walaupun perannya kecil sekalipun.

Chelsea Islan adalah aktris Indonesia yang dikenal lewat aktingnya di film Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014) dan Di Balik 98 (2015). Aktris yang menggeluti teater sejak SD ini juga didapuk memainkan tokoh utama wanita di Headshot (2017) yang tayang di berbagai festival internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukses Pada Film Pertama

Awalnya, dia tampil sebagai bintang video klip Noah bertajuk Tak Lagi Sama. Setahun kemudian, dia melebarkan sayap ke layar lebar lewat film Refrain. Dalam film tersebut Chelsea berperan sebagai Annalisem, seorang murid pindahan yang menyukai teman sekelasnya. Dia beradu peran dengan artis muda lainnya dalam film tersebut salah satunya Maudy Ayunda.

Meski baru itu pertama kalinya dia memasuki dunia akting profesional, hal tersebut tak lantas membuatnya kagok dan rendah diri. Dia justru berhasil mencuri perhatian para penontonnya. Sejak bermain film tersebut kariernya pun terus melesat.

ADVERTISEMENT

Dia bahkan langsung ditawari bermain dalam dua film yang tayang 2014. Kedua film Chelsea Islan ini adalah Street Society dan Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar.

Kesuksesan dua film tersebut semakin melambungkan nama dan popularitasnya. Tawaran bermain pun semakin banyak dia dapatkan.

Di tahun 2015, total ada tiga film yang dimainkan dara penyuka lari dan bersepeda ini. Di antaranya ada Di Balik 98, Guru Bangsa: Tjokroaminoto, dan Love You, Love You Not.

Penghargaan yang Berhasil Diraih

Usaha keras ini ternyata membuahkan hasil. Di Balik 98 mengantarnya memasuki nominasi IMA dan FFI 2015. Tepatnya dalam kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik. Meksipun gagal dalam ajang tersebut, dia berhasil mendapatkan penghargaan lain di tahun yang sama. Yakni sebagai Actress of the Year pada Indonesian Choice Awards 2015.

Pada 2016 pun masih menjadi saat bersinar bagi Chelsea. Tercatat, ada 4 film yang dia mainkan, yaitu aitu Rudy Habibie, 3 Srikandi, Headshot, dan Pinky Promise. Sementara itu, Headshot menjadi film perdananya yang diputar di secara internasional.

Klik next untuk melanjutkan membaca profil lengkap Chelsea Islan

[Gambas:Instagram]



South Asia Young Leaders Summit 2017

Di luar bakat aktingnya, perempuan berusia 25 tahun ini pernah diganjar penghargaan Innovative Young Leader di South Asia Young Leaders Summit 2017. Pencapaian tersebut diraihnya berkat kontribusi yang dilakukan Chelsea Islan dalam mendorong anak-anak muda untuk menjaga persatuan bangsa lewat komunitas Youth of Indonesia.

Penghargaan ini diberikan karena dia diyakini sudah memberikan dampak positif untuk anak-anak muda di Indonesia.

Kandidat 100 Most Beautiful Faces of 2020

Selain itu, dia juga sukses meraih gelar Woman of the Year di Beauty Awards 2017. Dan kini, ia jadi kandidat 100 Most Beautiful Faces of 2020 dari TC Candler, berkompetisi dengan para nominator dari seluruh dunia.

Chelsea Islan tahun ini masuk ke dalam daftar ajang bergengsi tersebut bersama sederet perempuan Indonesia lainnya seperti Raisa, Citra Kirana, Velove Vexia, Pevita Pearce, Cinta Laura, dan Natasha Wilona.

Memiliki Impian Jadi Sutradara Film

Selain itu, Chelsea Islan memiliki obsesi ingin menjadi seorang sutradara. Impiannya adalah membuat film layar lebar bertema pendidikan.

Sejak umur 16 tahun, dia sudah belajar membuat film-film pendek. Film pertamanya bertajuk Junk Society bahkan sempat dikirimnya ke beberapa festival film. Meski tak menang, dia tak lantas patah semangat. Hal tersebut justru semakin membuatnya semangat belajar dan menyiapkan film-film pendek baru.

Tahun 2013, film bergenre thriller bertajuk Deep Inside kembali digarapnya. Film ini dia buat sebagai tugas akhir saat belajar di School of Audio Engineering (SAE) Jakarta.



Simak Video "Video: Chelsea Islan Hiatus Syuting 2 Tahun Demi Produseri Film 'Rose Pandanwangi'"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads