Profil Reza Rahardian, Tukang Potong Rumput yang Kini Jadi Aktor Tersukses

Profil Reza Rahardian, Tukang Potong Rumput yang Kini Jadi Aktor Tersukses

Nanda Alifah - detikHot
Rabu, 16 Des 2020 19:40 WIB
Reza Rahadian saat ditemui di kawasan Senayan.
Profil Reza Rahadian, aktor tersukses Indonesia Foto: Haikal Harlan/detikcom
Jakarta -

Reza Rahadian Matulessy atau yang kerap dikenal dengan Reza Rahadian, seorang aktor berkebangsaan Indonesia yang mengawali karier sebagai model. Reza juga berhasil meraih juara Favorite Top Guest majalah Aneka Yess! di 2004. Walaupun tak terlalu gemilang dalam dunia permodelan, dia menjadikan kariernya itu sebagi batu loncatan untuk menjadi seorang aktor.

Reza Rahadian mengawali kariernya sebagai aktor dengan bermain di sinetron Culunnya Pacarku, produksi Rapi Films di 2005. Setelah bermain sinetron itu, Reza kembali dipercaya oleh Rapi Films untuk bermain dalam sinetron Inikah Rasanya, Mutiara Hati, Cinta SMU 2, ABG, dan Aku Hamil.

Pria kelahiran Bogor ini pun terjun ke layar lebar. Dia mulai bermain peran di film layar lebar bergenre horor-komedi, Film Horor, pada 2007 sebagai Beni. Di tahun selanjutnya dia kembali berperan dalam film Ghost Island 2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2009, nama Reza mulai terdengar setelah bermain film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo, Perempuan Berkalung Sorban, sebagai Samsuddin. Berkat bermain di film tersebut dia berhasil meraih penghargaan Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2009.

Di tahun yang sama dia langsung menjadi bintang di 4 film sekaligus, salah satunya 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta. Dari film itu dia kembali meraih penghargaan FFI 2010 sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik.

ADVERTISEMENT

Reza pun kembali melebarkan sayapnya di 2012, dengan bermain film Perahu Kertas sekuel pertama dan kedua yang diangkat dari novel Dee Lestari. Dia juga menjadi bintang di film Habibie & Ainun film yang diangkat dari novel karya mantan Presiden RI, B.J. Habibie.

Dalam film Habibie & Ainun, Reza dipercaya berperan sebagai B.J. Habibie. Lewat peran ini, dia kembali memperoleh penghargaan Pemenang Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2013.

Tak henti-hentinya tawaran film datang menyapanya. Reza pun pernah beradu peran dengan Bunga Citra Lestari dalam film komedi My Stupid Boss yang rilis tahun 2016. Reza mampu memainkan perannya dengan baik dalam film tersebut hingga kembali meraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik untuk yang ketiga kalinya di FFI 2016.

Tidak cukup sampai di situ. Pada bulan Agustus tahun 2016 juga, Reza mengukuhkan kualitas keaktorannya setelah bersama beberapa rekan artis mementaskan teater berjudul Bunga Penutup Abad, yang diangkat dari naskah adaptasi novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Pementasan tersebut mengundang antusiasme dan respon positif baik dari kalangan penikmat budaya maupun kritikus seni.

Reza Rahadian kembali dipilih oleh sutradara Hanung Bramantyo untuk bermain dalam Benyamin Biang Kerok di 2018, remake dari film berjudul sama tahun 1972 dimana karakter Pengki yang diperankannya dahulu dibawakan oleh seniman kawakan Betawi, Benyamin Sueb. Namun sayangnya film tersebut kurang sukses di pasaran.

Pada Maret 2019, Reza membintangi sinetron Masjid Yang Tak Dirindukan, dimana ia berperan sebagai Malik Aryaputra, yang ditayangkan di ANTV, dan menjadi sinetron pertama yang dibintanginya setelah 4 tahun vakum dari layar TV.

Menjajal Dunia Tarik Suara dan Menjadi Produser Film

Sambil berkarya di dunia akting, Reza pun sempat menjajal dunia tarik suara. Ia sempat berduet dengan Acha Septriasa dalam single Broken Heart yang menjadi original soundtrack film Brokenhearts yang rilis tahun 2012. Selain itu, Reza juga sempat menyutradarai film pendek buatannya yang berjudul Sebelah.

Yatim Sejak Kecil

Aktor berusia 33 tahun ini sudah ditinggal sang Ayah sejak kecil. Orang tuanya telah berpisah sejak ia menginjak usia 6 bulan. Dia lahir dari pasangan bernama Rahim, yang berdarah Iran dan Pratiwi Widantini Matulessy, yang berasal dari Maluku. Nama Rahadian adalah gabungan dari nama orangtuanya, yang berarti anak buah hati dari Rahim dan Pratiwi, sedangkan Matulessy adalah nama keluarga sang ibu.

Bersama sang ibu, dia tinggal di rumah neneknya di Gadog, Megamendung, Bogor. Kendati tumbuh sejak kecil bersama ibu yang menjadi orang tua tunggal, Reza tak pernah merasa kehilangan figur seorang ayah.

Sejak kecil, Reza tumbuh di tengah keluarga yang menganut agama berbeda dengannya. Sang ibu yang menganut agama Nasrani selalu mengajarkan Reza, yang beragama Islam, untuk memiliki sikap saling toleransi di antara umat beragama.

Menjadi Tukang Potong Rumput

Karena hanya tinggal dengan sang Ibu, saat usianya 10 tahun, Reza sempat menjadi tukang potong rumput. Dia menawarkan jasanya dengan berkeliling kompleks menggunakan sepeda. Upah yang dihasilkannya saat itu sekitar Rp 15.000 - Rp 20.000.



Simak Video "Video Refleksi Reza Rahadian 20 Tahun Berkarya: Ingin Memaknai Kesederhanaan"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads