Reza Rahadian Matulessy atau yang kerap dikenal dengan Reza Rahadian, seorang aktor berkebangsaan Indonesia yang mengawali karier sebagai model. Reza juga berhasil meraih juara Favorite Top Guest majalah Aneka Yess! di 2004. Walaupun tak terlalu gemilang dalam dunia permodelan, dia menjadikan kariernya itu sebagi batu loncatan untuk menjadi seorang aktor.
Reza Rahadian mengawali kariernya sebagai aktor dengan bermain di sinetron Culunnya Pacarku, produksi Rapi Films di 2005. Setelah bermain sinetron itu, Reza kembali dipercaya oleh Rapi Films untuk bermain dalam sinetron Inikah Rasanya, Mutiara Hati, Cinta SMU 2, ABG, dan Aku Hamil.
Pria kelahiran Bogor ini pun terjun ke layar lebar. Dia mulai bermain peran di film layar lebar bergenre horor-komedi, Film Horor, pada 2007 sebagai Beni. Di tahun selanjutnya dia kembali berperan dalam film Ghost Island 2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2009, nama Reza mulai terdengar setelah bermain film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo, Perempuan Berkalung Sorban, sebagai Samsuddin. Berkat bermain di film tersebut dia berhasil meraih penghargaan Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2009.
Di tahun yang sama dia langsung menjadi bintang di 4 film sekaligus, salah satunya 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta. Dari film itu dia kembali meraih penghargaan FFI 2010 sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik.
Reza pun kembali melebarkan sayapnya di 2012, dengan bermain film Perahu Kertas sekuel pertama dan kedua yang diangkat dari novel Dee Lestari. Dia juga menjadi bintang di film Habibie & Ainun film yang diangkat dari novel karya mantan Presiden RI, B.J. Habibie.
Dalam film Habibie & Ainun, Reza dipercaya berperan sebagai B.J. Habibie. Lewat peran ini, dia kembali memperoleh penghargaan Pemenang Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2013.
Tak henti-hentinya tawaran film datang menyapanya. Reza pun pernah beradu peran dengan Bunga Citra Lestari dalam film komedi My Stupid Boss yang rilis tahun 2016. Reza mampu memainkan perannya dengan baik dalam film tersebut hingga kembali meraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik untuk yang ketiga kalinya di FFI 2016.
Tidak cukup sampai di situ. Pada bulan Agustus tahun 2016 juga, Reza mengukuhkan kualitas keaktorannya setelah bersama beberapa rekan artis mementaskan teater berjudul Bunga Penutup Abad, yang diangkat dari naskah adaptasi novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Pementasan tersebut mengundang antusiasme dan respon positif baik dari kalangan penikmat budaya maupun kritikus seni.
Reza Rahadian kembali dipilih oleh sutradara Hanung Bramantyo untuk bermain dalam Benyamin Biang Kerok di 2018, remake dari film berjudul sama tahun 1972 dimana karakter Pengki yang diperankannya dahulu dibawakan oleh seniman kawakan Betawi, Benyamin Sueb. Namun sayangnya film tersebut kurang sukses di pasaran.
Pada Maret 2019, Reza membintangi sinetron Masjid Yang Tak Dirindukan, dimana ia berperan sebagai Malik Aryaputra, yang ditayangkan di ANTV, dan menjadi sinetron pertama yang dibintanginya setelah 4 tahun vakum dari layar TV.
Simak Video "Video Refleksi Reza Rahadian 20 Tahun Berkarya: Ingin Memaknai Kesederhanaan"
[Gambas:Video 20detik]