Suara Para Ustaz soal 6 Pengawal Habib Rizieq Tewas Ditembak Polisi

Suara Para Ustaz soal 6 Pengawal Habib Rizieq Tewas Ditembak Polisi

tim detikhot - detikHot
Rabu, 09 Des 2020 14:09 WIB
KH Abdullah Gymnastiar, Blak-blakan di Pasaraya Grande, Blok M, Selasa (7/5/2019)
Aa Gym soal penembakan 6 anggota FPI Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Jakarta -

6 pengawal Habib Rizieq Shihab yang merupakan laskar FPI tewas ditembak polisi di Tol Jakarta-Cikampek. Ini suara para ustaz terkait tragedi itu.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan jajarannya terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur karena pengikut Habib Rizieq melakukan perlawanan.

"Sekitar pukul 00.30 WIB di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," jelas Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyerangan tersebut menggunakan senjata api. Fadil menyebut pelaku sudah menembakan sebanyak 3 kali.

Sementara berdasarkan kronologi dari FPI, 6 laskarnya itu berada dalam mobil Chevrolet warna hijau metalik bernomor polisi B-2152-TBN mencoba menjauhkan mobil penguntit dari mobil yang ditumpangi Habib Rizieq. Enam pengikut tersebut kemudian diserang, diculik, dan menjadi korban pembantaian.

ADVERTISEMENT

"Siapakah yang harus bertanggung jawab?" tulis Aa Gym dalam unggahannya di Instagram.

Dalam video tersebut, Aa Gym juga mengucapkan pesan mendalam.

[Gambas:Instagram]



"Musibah enam meninggal anak bangsa dengan kesimpangsiuran informasi penjelasan yang berbeda baik dari kepolisian maupun dari FPI, dan ini sangat membingungkan masyarakat juga mencemaskan. Oleh karena itu dihimbau kepada siapapun, mari sungguh-sungguh menahan diri dari tindakan kekerasan. Kepada siapapun dengan cara apapun karena kekerasan pasti menimbulkan masalah baru dan hindari menyebarkan informasi yang salah karena itu kedustaan yang akan sangat menyesatkan masyarakat," kata Aa Gym.

Selain Aa Gym, ustaz Ahmad Alhabsyi juga mengunggah beberapa pandangannya. Ia menyertakan beberapa kutipan di Instagram Storiesnya, yang pertama diberi judul 'Mahalnya darah seorang muslim'.

"Hilangnya dunia, lebih ringan bagi Allah dibandingkan terbunuhnya seorang mukmin tanpa hak." (HR. Nasai 3987, Turmudzi 1455 dan dishahihkan al-Albani)," tulisnya beserta hastag Tragedi Tol Cikampek.

"72. Dan (ingatlah) ketika kamu membunuh seseorang, lalu kamu tuduh-menuduh tentang itu. Tetapi Allah menyingkapkan apa yang kamu sembunyikan," tulisnya lagi.

Peristiwaa itu terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin dini hari. PT Jasa Marga mengatakan kamera pengintai atau CCTV di Tol Japek Km 49 hingga Km 72 mengalami gangguan pada saat insiden itu terjadi.

PT Jasa Marga melalui anak usaha yang bergerak di bidang pengoperasian jalan tol, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), menjelaskan bahwa ada gangguan pada link jaringan backbone CCTV/Fibre Optic di Km 48+600 sejak Minggu (06/12) pukul 04.40 WIB. Gangguan di titik tersebut mengakibatkan jaringan CCTV mulai dari Km 49+000 (Karawang Barat) sampai Km 72+000 (Cikampek) menjadi offline atau mati.

[Gambas:Instagram]



"CCTV tol bisa saja rusak atau dirusak, mati atau dimatikan. Tapi ingat, CCTV Allah tidak akan pernah mati dan tidak akan pernah rusak," kata Ahmad Alhabsyi.

"Albashir. Allah maha melihat, tidak ada satupun yang bisa luput dari pandangan Allah. Silahkan membangun kata, merangkai cerita, memutarbalikkan fakta sedemikian rupa, tapi ingatlah dia lah Allah yang maha menyaksikan segalanya dan tak akan pernah diam. Balasan Nya hanya menunggu waktu saja."



Simak Video "Video: Wamenaker Noel Mengaku Pendukung Jokowi di Depan Habib Rizieq"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads