Noah Cyrus tiba-tiba saja menjadi pembicaraan karena komentar rasis membela musisi Harry Styles. Ia pun akhirnya meminta maaf atas ucapannya tersebut.
Awal pekan ini, adik perempuan Miley Cyrus itu posting di Stories Instagram untuk membela Harry Styles setelah adanya komentar konservatif dari Candace Owens. Saat itu, Harry Styles mengenakan gaun untuk sampul Majalah Vogue.
Noah Cyrus pun mengomentari di samping foto pemotretan Harry Styles, "Dia memakai gaun ini lebih baik daripada semua orang."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, Noah Cyrus memakai kata 'nappy' dalam kalimat di atas yang diduga bermuatan rasial yang artinya 'popok'.
Secara historis digunakan untuk meremehkan tekstur rambut Afrika ketika kapal budak pertama kali tiba di koloni Amerika pada abad ke-17. Asosiasi negatif itu masih ada sampai sekarang.
Dilansir dari berbagai sumber, unggahan Noah Cyrus menambah ketidakpekaan yang dilontarkannya. Banyak yang berspekulasi sebenarnya Noah Cyrus membela Harry Styles dan mengkritik perkataan Candace Owens yang dikenal sebagai penulis dan aktivis politik konservatif AS.
Lewat akun Twitter pribadinya, Candace Owens mengatakan, "Tidak ada masyarakat yang bisa bertahan tanpa ada pria kuat."
"Orang Timur tahu ini. Di Barat, feminisasi laki-laki pada saat yang sama mengajarkan Marxisme kepada anak kita bukanlah suatu kebetulan. Itu adalah serangan langsung," sambungnya.
"Kembalikan pria yang jantan," lanjut Candace Owens.
Akhirnya setelah mengeluarkan kritikan pada Owens, Noah Cyrus meminta maaf.
"Saya malu bahwa saya menggunakan istilah tanpa mengetahui konteks dan sejarahnya, tapi saya tahu sekarang dan merasa ngeri. Saya benar-benar menyesal," ucap Noah Cyrus.
"Saya tidak akan menggunakannya lagi. Terima kasih telah mendidikku, aku sama sekali tidak bermaksud menyinggung siapa pun. Maafkan aku," tukasnya.
(tia/doc)