Aktor Ben Affleck menceritakan pengalaman dan kenakalan masa remajanya dalam sebuah acara bertajuk Alright, Alright, Alright: The Oral History of Richard Linklater's Dazed and Confused.
Bintang Batman v Superman itu mengisahkan jika pada saat remaja ia kerap mengonsumsi ganja. Tapi pada usia 15 tahun ia mengalami pengalaman buruk dengan barang haram tersebut.
"Aku punya pengalaman buruk dengan ganja saat berusia 15 tahun. Aku mengalami serangan panik saat itu," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena pengalaman tersebut, Ben Affleck pun tak lagi menyukai ganja.
"Jadi aku hanya menghisap ganja jika orang lain menghisapnya dan aku mengikuti Bill Clinton dan menirunya. (Sejujurnya) aku tak benar-benar menyukai ganja," tuturnya.
Selain itu Ben Affleck menyebutkan jika dirinya mulai menjadi pecandu alkohol saat berada di lokasi syuting. Ia mengatakan jika beberapa lawan mainnya tersebut kerap mengajak dirinya untuk mabuk-mabukan sebelum syuting.
"Aku dulu pernah menjadi seorang alkoholik dan kini aku dalam masa penyembuhan, jadi itu adalah sebuah masa yang berbeda. (Saat itu) aku sedikit cemas dan berkata,'Mungkin kita harus minum-minum dulu sebelum bekerja besok?' Ternyata beberapa orang benar-benar minum dan teler saat kerja," ungkapnya.
Ben Affleck memang sempat menjalani rehabilitasi selama 40 hari pada Agustus 2018 lalu setelah resmi bercerai dari Jennifer Garner. Sebelumnya ia pun pernah menjalani rehab pada 2001 lalu.
Usai menjalani rehab, Ben sempat menuliskan ucapan terimakasih pada para fans atas dukungan mereka.
"Dukungan yang saya terima dari keluarga, rekan kerja, dan penggemar saya lebih berarti daripada yang bisa saya katakan. Ini memberi saya kekuatan dan dukungan untuk berbicara tentang penyakit saya pada orang lain," pungkasnya.
(ass/srs)