Roy Marten "Hajar" Anwar Fuadi
Jumat, 27 Jan 2006 00:33 WIB
Jakarta - Ternyata sudah sejak Juni 2005 lalu, Anwar Fuadi bukan lagi Ketua Persatuan Artis Sinetron Indonesia (PARSI). Makanya kemunculan Anwar di media dua minggu belakangan dengan label Ketua PARSI membuat geram aktor Roy Marten. Roy pun "menghajar" Anwar.Roy Marten "menghajar" pria yang pernah mencalonkan diri jadi presiden itu dengan membeberkan segala kebobrokan yang terjadi di PARSI. Ia mengungkapkan PARSI hanyalah sebuah organisasi papan nama. "Kita semua tahu PARSI, tapi siapa anggotanya, nggak ada tuh," ujar ayah aktor muda Gading Marten itu ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2006).Bintang film 'Cintaku di Kampus Biru' itu lantas buru-buru menambahkan cercaannya terhadap PARSI dan Awar Fuadi. "Siapa sih Anwar fuadi di sinetron, sama pohon jambu aja kalah populer. Dia itu banci tampil. Kalau seminggu nggak tampil pasti sakit-sakit".Soal Anwar Fuadi yang tak berhak lagi menyandang sebagai Ketua Umum PARSI, Roy punya cerita lengkap yang mendukung pernyataannya. Dikisahkan adik Rudy Salam itu, pada 22 Juni 2005 PARSI menggelar musyawarah besar. Ia ditunjuk menjadi ketua acara tersebut. Roy kemudian menanyakan sudahkan rapat memenuhi quorum."Ternyata selidik punya selidik, PARSI itu nggak ada anggotanya, jadi mana bisa mau disebut quorum," ucap Roy.Akhirnya karena tak memenuhi syarat, musyawarah menjadi deadlock alias macet. Keadaan PARSI pun diputuskan menjadi demisioner atau tidak aktif untuk sementara. Dengan kondisi tersebut semua kepengurusan diserahkan pada Dewan Penasihat Organisasi (DPO) yang diketuai Firman Bintang.Oleh DPO, Roy kemudian ditunjuk sebagai caretaker untuk mengurus berbagai hal persiapan membentuk kepengurusan PARSI yang baru. Namun ketika baru mulai bekerja, ia dan beberapa anggota PARSI lainnya mendapatkan teror."Kita diteror oleh orang-orang Anwar Fuadi. Akhirnya saya memilih keluar," ungkapnya.Belum lama ini seperti yang sudah diberitakan detikhot, Anwar Fuadi mendapat tudingan melakukan korupsi. Ia dikabarkan menilep dana produksi sinetron 'Kutemukan Cinta' yang pembuatannya didanai Departemen Koperasi dan Usaha Kecil. Meski sudah dibantah oleh Anwar gosip soal korupsi yang dilakukannya masih tetap berhembus.Sebagai orang yang ikut serta dalam proyek pembuatan sinetron tersebut, Roy ikut bicara. Katanya ia ada dalam produksi sinetron yang tayang di TVRI itu hanya sampai tahap tandatangan kontrak dengan Departemen Koperasi dan Usaha Kecil. Ketika dana Rp 2,6 miliar dikucurkan, Roy sudah tak ikut campur lagi."Dana itu ternyata ada sisanya Rp 900 juta. Nah itu entah kemana?," gugat Roy.Mendengar segala pernyataan Roy soal keburukan PARSI rasanya memang aneh. Pasalnya ia sendiri sudah bertahun-tahun menjadi bagian dari organisasi tersebut. Kenapa ia baru sekarang membeberkan keburukannya?"Kita sebenarnya menganggap Anwar Fuadi itu teman. Cuma karena beberapa minggu belakangan ini dia sering membawa-bawa nama PARSI itu membuat kita agak keberatan," tutur Roy beralasan. (eny/)