Nikita Mirzani dituding menjadi dalang dari pengeroyokan mantan manager Lucinta Luna, Isa Zega. Kejadian itu terjadi beberapa waktu lalu di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Di balik itu, Nikita Mirzani juga dituding hendak ingin mematahkan kaki Medina Moesa, istri dari Sajad Ukra yang masih berselisih dengannya. Namun hal itu diduga telah diurungkan Nikita karena belum ada persetujuan dari pihak pelaku pemukulan.
Lebih lanjut kerabat pelaku, Budianto Tapahary menjelaskan latar belakang dari niat Nikita Mirzani yang mau mencelakakan Medina Moesa dan Isa Zega.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama karena itu, internal antara saudari Medina. Tapi yang kedua (dengan Isa Zega) karena rasa kebencian," ujar Budianto saat ditemui di Polsek Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2020).
Budianto telah memastikan adanya keterlibatan Nikita Mirzani dengan kasus pengeroyokan ini. Beberapa bukti juga disebut sudah ia kantongi.
Budianto dan Medina Moesa pun membahas perihal niat mereka melaporkan Nikita Mirzani atas dugaan tindakan pengeroyokan ini. Disebut Budianto untuk saat ini pihaknya dan Medina Moesa belum akan melaporkan Nikita Mirzani.
"Belum, belum ada (melaporkan Nikita)" ungkap Budianto.
Ditegaskan Budianto, untuk saat ini bukti yang ia miliki masih belum mencukupi untuk membuat laporan atas tudingan Nikita Mirzani. Ia perlu waktu untuk menguatkan laporannya kelak.
Meski begitu untuk saat ini ia merasa memiliki beberapa bukti dan termasuk pengakuan dari kerabatnya yang merupakan pelaku pemukulan, Tomi.
"Jadi Pasal 353 sudah dijelaskan konstruksinya menyentuh langsung siapa pelakunya, jadi kita harus kuatkan lagi perannya siapa," tuturnya.
"Kalau memang saya harus pasang badan karena pasang badan memberikan kesaksian yang tidak benar. Tapi saya punya bukti, dan ada pengakuan dari Tomi tertulis," ungkapnya.
Hingga saat ini, Nikita Mirzani belum memberikan komentarnya terkait semua tudingan tersebut.
(pig/dar)