Pada 2010, Indonesia dibanjiri dengan banyaknya girlband dan boyband. Salah satu yang cukup mencuri perhatian dengan kehadirannya adalah 7icons.
Di dalam girlband itu, ada beberapa personel yang saat ini sudah punya kesibukan masing-masing, salah satunya adalah PJ.
Dilansir dari HaiBunda, wanita yang memiliki nama asli Putri Ajeng itu kini memang sudah jarang terlihat di layar kaca. Di dunia musik, suara merdunya juga tidak pernah lagi terdengar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, apa kabarnya saat ini?
Kini, PJ disebut semakin cantik. Ia sering mengabadikan momen sedang bergaya mengenakan beberapa pakaian modis.
Namun PJ bukan berarti hilang begitu saja dari dunia hiburan. Saat ini ia masih berada di industri yang membesarkan namanya tersebut.
Bedanya, jika dulu ia dikenal sebagai penyanyi dalam sebuah girlband, kini PJ merambah dunia akting.
PJ terlibat dalam produksi webseries di YouTube berjudul Kontrakan 18.
Ternyata saat ini PJ juga sudah berpindah keyakinan. Ia kini seorang Nasrani. Hal tersebut terlihat dari unggahannya di Instagram pada beberapa tahun lalu. PJ tampak sedang bersama teman-temannya di dalam sebuah gereja.
Pada 2014, PJ bahkan sempat merilis sebuah single religi. Lagu itu dirilis menjelang bulan suci Ramadhan di tahun itu.
Dengan tampil solo, PJ merilis single religi berjudul Di Atas Sajadah. Ia mengaku lagu yang diciptakan oleh Oge Nagoro itu merupakan curahan pengalaman pribadinya setelah ditinggal sang ayahanda.
"Ini tahun kedua PJ jalani ibadah puasa tanpa ayah. Benar-benar ngerasain, PJ kayak mengingat ilmu dan pelajaran yang dikasih sama ayah. Yang paling berkesan ketika masih ikut pesantren, waktu itu masih kecil PJ pisah dengan mama, lalu ikut papa. Papa berikan kesempatan untuk aku kenal agama Islam lebih dalam," kenangnya saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (18/6/2014).
Pemilik nama asli Putri Ajeng Intan Novita Sari itu tak menampik adanya single tersebut membuat dirinya kangen dengan sosok ayah. Ia berharap lewat Di Atas Sajadah dapat membanggakan ayahnya yang sudah tiada.
"Namanya orang tua nggak akan bisa dilupakan. Kenangan papa itu PJ wujudkan dalam bentuk karya. Mudah-mudahan papa di sana bisa bangga melihat PJ," pungkas wanita 24 tahun tersebut.
(dar/wes)