Andrena Isa Zega tak kuasa menahan pedih saat mengetahui orang yang memukulnya adalah suruhan Nikita Mirzani. Air matanya keluar ketika mendengar kesaksian para pelaku.
"Aduh aku mau nangis," kata Andrena Isa Zega yang tak kuat berbicara, saat menggelar konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Ada empat orang yang terlibat dalam pemukulan tersebut. Mereka mengaku dibayar oleh Nikita Mirzani sebesar Rp 25 juta untuk menyerang Andrena Isa Zega.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang laki-laki berdarah Ambon mengungkapkannya. Ia adalah Devi, satu di antara empat orang itu. Mereka terpaksa melakukan hal tersebut karena kebutuhan.
Devi dan teman-temannya pun meminta maaf kepada Andrena Isa Zega. Mantan manajer Lucinta Luna itu pun menerima dengan ikhlas permohonan maaf tersebut.
"Intinya Bang Devi dan teman-temannya sudah mami maafin jauh sebelum terungkap siapa dalangnya. Tapi aku bilang,?mami cuma mau bang Devi jujur aja dan mami nggak nyangka mereka mau jujur, ujar Andrena Isa Zega.
Akhirnya perdamaian terjadi pada saat itu. Kedua belah pihak menandatangani surat perdamaian di atas materai.
Dengan lapang dada, Andrena Isa Zega tak akan menuntut pelaku pemukulannya. Yang ia harapkan hanyalah otak dibalik penganiayaan tersebut bisa segera diamankan oleh pihak kepolisian.
"Dan mami tegaskan di sini mami nggak akan menuntut Bang Devi, Arnold dan juga teman-teman kecuali dalangnya. karena kalau dalangnya tidak dihukum sesuai dengan hukuman yang setimpal mungkin akan ada korban-korban selanjutnya. mungkin bukan Mami aja, mungkin kak Medina dan teman-teman," papar Andrena Isa Zega kembali menangis.
Seperti diketahui, Andrena Isa Zega pernah bekerja dengan Nikita Mirzani sebagai asistennya. Namun ntah mengapa, ia tak lagi menjadi asisten Nikita Mirzani. Kabar mengatakan kalau keduanya ada masalah hingga sering terjadi konflik.
(hnh/dar)