Kasus kepemilikan psikotropika yang menimpa Vanessa Angel menemui babak akhir. Artis itu divonis tiga bulan masa tahanan atas kepemilikan Xanax.
Hal ini diputus oleh hakim ketua pada sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (5/11/2020). "Menyatakatan terdakwa Vanessa binti Doddy Sudrajat terbukti secara sah bersalah melakukan tindakan pidana," ujar hakim ketua membacakan putusan.
"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Vanessa binti Doddy Sudrajat dengan pidana tiga bulan dengan denda 10 juta subsider satu bulan," lanjutnya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar hal itu Vanessa Angel hanya berdiam diri di kursi persidangan. Dia mendengarkan dengan hikmat proses sidang sedari awal dimulai. Sang suami, Febri Ardiansyah alias Bibi pun turut hadir bersama ayah mertuanya, Doddy Sudrajat.
Diketahui, Vanessa Angel seperti biasa hadir bersama suaminya, Bibi, dan anaknya, Gala Sky Ardiansyah. Ia hadir di pengadilan sejak pukul 13.05 WIB.
Saat memasuki ruang sidang Vanessa Angel dan Bibi tampak irit bicara.Sebelumnya Vanessa Angel hanya meminta doa yang terbaik untuk kasus yang menyeret namanya kali ini. Ia dituntut enam bulan masa tahanan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Hal itu tampak membuat Vanessa Angel sedih. Ia mengaku tak mau menerima tuntutan itu karena tak ingin dipisahkan oleh anaknya, Gala.
Usai persidangan Bibi mengaku sangat sedih dan merasa pasrah karena tak bisa melakukan apa-apa.
"Gua sedih cuma ya sekarang bisa apa gitu ya, nggak ada yang bisa gua lakuin lagi. Gua udah melakukan yang terbaik. Semua upaya udah gua lakuin. Semua yang dimau udah gua ikutin tapi ya hasilnya begini gua bisa apa," ujar Bibi dengan mata yang berkaca-kaca, saat ditemui usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (5/11/2020).
Bibi berkali-kali mengaku sangat sedih menegaskan Vanessa Angel harus berpisah sementara dengan anaknya, Gala Sky Ardiansyah. Bibi merasa banyak hal-hal dalam kasus ini yang dianggap belum diusut. Proses peradilan dianggap selalu menyudutkan Vanessa Angel seorang.
"Nggak ada yang bisa mengubah apapun juga. Sedih banget Vanessa harus pisah sama Gala. Mungkin siapapun yang lihat ini juga bakalan sedih," tutur Bibi.
"Ya di sini gua sedih juga yang diberatkan cuma Vanessa. Kenapa apoteknya nggak dicari? Kenapa pengacara yang bersangkutan juga nggak dipanggil? Di sini cuma Vanessa Vanessa Vanessa terus," tambah dia.
Dalam hal ini Bibi merasa percuma berbicara lebih mengenai keputusan yang didapat Vanessa hari ini. Bibi merasa banyak orang hingga proses peradilan Vanessa Angel dibenci oleh khalayak.
"Tapi ya balik lagi, apapun yang gua omongin sekarang apapun percuma gitu. Karena negeri ini terlalu banyak benci. Kita benci pemimpin kita, kita benci semua orang bahkan media pun melihat kalian benci gitu. Padahal kami nggak ada niat jahat sama kalian atau sama siapapun. Itu aja kata-kata dari gua," sambungnya tegas.
Setelah mendengar putusan dari majelis hakim mengenai vonis Vanessa Angel, Bibi merasa kini harus menjadi ayah yang baik bagi anaknya, Gala.
"Gua nggak tau harus ngomong apalagi karena mau gua omongin juga percuma. Itu nggak akan mengubah keputusan. Nggak akan mengubah apapun yang terjadi," ungkapnya hampir menangis.
"Yang bisa gua lakuin sekarang gua belajar gimana caranya ngejagain anak gua biar sehat gimana, gue nggak tau lah gua belajar lah jadi bapak yang baik itu aja sih terima kasih semuanya," tutup Bibi.
Diketahui, Vanessa Angel dibekuk bersama Bibi dan asistennya di kediamannya, Jakarta Barat pada 16 Maret 2020. Atas pembekukkan Vanessa saat itu, pihak Polres Metro Barat menemukan 20 butir pil Xanax yang diakui milik artis 28 tahun itu.
(pig/srs)