Shafa Harris kini tinggal di Bali. Ia sudah tiga bulan bermukim di sana. Banyak yang menduga kalau Shafa Harris pergi untuk menenangkan diri usai putus dari Bastian Steel. Namun hal itu dibantahnya.
Shafa Harris mengaku baru bisa ke bali usai putus dari Bastian Steel. Sebab selama dua tahun pacaran, ia tidak bisa merealisasikan keinginannya tersebut untuk tinggal dan menetap di Bali.
"Tidak. Aku memang suka banget dari dulu di Bali. Karena dulu setiap tahun selalu ke Bali kayak bisa setiap bulan ke sana," kata Shafa Harris saat ditemui usai mengisi acara Rumpi: No Secret, Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (26/10/2020) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang dari dulu pengin pindah, sekarang udah bebas langsung pindah. Teman-teman ku juga banyak di sana," ucapnya.
Untuk melupakan Bastian Steel bukanlah sesuatu yang sulit bagi Shafa Harris. Ia pun tak perlu melakukan sesuatu seperti anak-anak remaja seusianya.
"Nggak juga sih. Aku nggak pernah menghindar. Kalau melupakan mah gampang. Maksudnya aku orangnya cuek tentang itu. Jadi sekarang, aku benar-benar pindah bukan buat ngelupain something tapi pindah karena memang aku suka Bali dari dulu," papar wanita berusia 18 tahun itu.
Shafa Harris hanya menginginkan kebebasan. Karena saat tinggal di Jakarta, tak banyak yang yang bisa dilakukan oleh anak Faisal Harris itu.
"Sebenarnya dari tahun lalu memang mau pindah tapi nggak bisa. Suka aja sih di sana lebih free, orangnya nggak judgements so bisa telanjang haha bercanda-bercanda," imbuh Shafa Harris.
Sebagai seorang ibu, Sarita Abdul Mukti tidak terlalu khawatir dengan keputusan sang anak. Karena ia masih bisa mengontrolnya walau dengan cara jarak jauh.
"Yang pasti aku tahu mereka, tahu anak-anak. Anak keluar dari rumah kan satu dia harus punya bekal dulu, mentalnya juga udah kuat, terus satu lagi ayahnya seminggu sekali ke sana, itu sih yang bikin tenang," tandas Sarita Abdul Mukti, dalam kesempatan yang sama.
(hnh/wes)