Nita Thalia dan suaminya, Nurdin Rudythia kian berseteru semenjak keduanya saling melayangkan gugatan cerai. Nita dan Nurdin tak henti saling menyalahkan dan membuat cerita dari versinya masing-masing.
Saat dihubungi awak media, Sabtu (17/10/2020), Nurdin menegaskan dirinya tak pernah melakukan kekerasan dalam rumah tangga kepada Nita Thalia. Hal ini untuk menjawab pertanyaan publik mengenai keadaan Nita yang sudah meninggalkan rumahnya itu.
Nurdin mengaku tak pernah melakukan kekerasan terhadap istri keduanya itu. Namun, ia menjelaskan pernah berbicara dengan nada tinggi kepada Nita di waktu yang tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perihal kepergian istri saya dari rumah yang menurut pengacaranya itu ketakutan sama saya, itu tidak benar. Karena saya tidak melakukan kekerasan apapun terhadap istri saya," ujar Nurdin.
"Kalau saya berbicara nada tinggi itu saya akui karena saya merasa tidak dihargai lagi sebagai suami," sambungnya.
Nurdin mengaku kerap meminta Nita Thalia memperbaiki penampilannya. Ia hanya merasa ingin dihargai sebagai seorang suami oleh Nita.
Dari pengakuan Nurdin, ia menegaskan Nita Thalia tampak tak terima dengan permintaannya mengubah penampilan. Hal itu diduga menjadi alasan Nita meninggalkan rumah.
"Saya sebagai suami berkewajiban menasihati istri berpenampilan yang baik dan sopan. Tapi dia tidak terima dan malah minggat dari rumah sampai saat ini," tuturnya.
Bukan hanya menjawab perihal isu adanya indikasi KDRT, Nurdin juga menjelaskan kabar terkait dirinya yang dituding menghalangi Nita bertemu dengan anaknya, Sandrina Salsabila.
Baca juga: Poligami di Kalangan Artis |
Dalam hal ini Nita Thalia justru dituding sudah tak mau lagi bertemu dengan putrinya itu. Nurdin menegaskan dirinya memiliki bukti atas ucapannya itu dari sang anak.
"Tuduhan saya melarang anak bertemu dengan ibunya itu tidak benar, yang benar itu justru ibunya yang tidak mau bertemu dengan anaknya. Itu menurut anak saya, dan bukti chatnya ada," tutup Nurdin.
(pig/wes)