Roy Kiyoshi keluar dari panti rehabilitasi narkoba. Hal pertama yang ingin ia lakukan adalah pergi bermanja-manjaan bersama kedua orangtuanya.
Sebab, Roy Kiyoshi sudah lima bulan tak bertemu ibu dan ayahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang mau aku lakuin peluk mama peluk papa ketika aku pulang ya. Udah gitu mudah-mudahan istirahat dulu lah ya maksudnya," kata Roy Kiyoshi saat ditemui di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (6/10/2020).
"Syuting udah ada tanggalnya, udah padet. Cuma yang aku prioritaskan lima bulan belum ketemu mama kan belum ketemu papa, manja-manjaan kayak di rumah. Di rumah kan di panggil dede, kayaknya seru. Pengin quality time dulu," sambungnya.
Tak hanya itu, Roy Kiyoshi bahkan sudah minta dibuatkan makanan khusus kepada ibunya. Yaitu makanan kesukaannya, jengkol dan pete.
Baca juga: Roy Kiyoshi Bebas! |
"Udah hehe. Aku kemarin sempat request mau makan semur jengkol ya. Emang iya sih udah dibikinin juga karena itu makan favorit aku yang deso-deso deh pokoknya," tutur Roy Kiyoshi.
"Karena kan susah mau pete-petean, jengkol gitu. Harus request dulu kan repot ya. Jadi ya nunggu pulang aja lah, udah nanti bikin di rumah kan lebih enak," tandas paranormal berusia 33 tahun itu.
Seperti diketahui, Roy Kiyoshi ditangkap karena kepemilikan psikotropika jenis Diazepam dan Dumolid. Ia amankan oleh Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di kediamannya, kawasan Cengkareng Indah, Jakarta Barat, Rabu (6/5/2020).
Atas perbuatannya tersebut, Roy Kiyoshi divonis 5 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Ia dinilai telah melanggar undang-undang atas kepemilikan obat-obatan tersebut tanpa adanya resep dokter.
Kini Roy Kiyoshi pun sudah bisa tersenyum lebar lantaran dirinya sudah bisa menjalankan kegiatan seperti biasa. Ia pun mengaku senang bisa menghirup udara bebas.
(hnh/wes)