Roy Kiyoshi akhirnya bebas. Ia diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur.
Selama menjalani rehabilitasi, Roy Kiyoshi banyak melakukan kegiatan menarik. Ia mengaku suka dengan agenda yang ada di dalam panti rehab tersebut.
"Selama di rehab tuh seru banget sebenarnya. Ada kegiatan, kalau pagi ada morning nighty kalau malam ada meeting malam," kata Roy Kiyoshi di depan gedung RSKO, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (6/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Roy Kiyoshi Bebas! |
"Kalau setiap malam itu ditanya 'gimana feeling hari ini. Ada kendala nggak? Tujuan hari ini mau ngapain' jadi enak lah oke lah," lanjutnya.
Roy Kiyoshi mengaku banyak hikmah yang didapatkannya selama menjalani rehabilitasi. Mulai dari pola kehidupan yang sehat hingga ilmu baru yang bermanfaat.
"Jadi enak lah, oke lah gitu dan di RSKO ini aku banyak menimba ilmu loh, benar. Selain daripada kesehatan aku terjaga makanan aku juga terjaga," tutur Roy Kiyoshi.
"Pola tidur terjaga gitu maksudnya, jadi lebih segar gitu loh. Soalnya kita tidurnya jam sembilan bangun jam tujuh yah. Selama ini pola tidur aku berantakan insomnia, sekarang malah jadi teratur. Insyaallah mudah-mudahan doain semoga diri aku bisa terus mempraktikkan pola tidur sehat itu," pungkas pria 33 tahun itu.
Tak hanya itu, Roy Kiyoshi juga akan rindu terhadap makanan yang ada di RSKO. Bahkan berat badan pun bertambah sejak lima bulan direhabilitasi.
"Oh gila makanannya nasi padang, aduh ketoprak. Macem-macem makanan dibuat sama ahli gizi tapi by request intinya enak sih makanannya kita nggak berasa melewati hari," imbuh Roy Kiyoshi.
"Iya langsung gendut sih ini, agak gemukan nih menurut aku sih," tutupnya.
Seperti diketahui, Roy Kiyoshi ditangkap di kediamannya kawasan Cengkareng Indah, Jakarta Barat, Rabu (6/5/2020). Saat ditangkap, Roy Kiyoshi kedapatan 21 butir psikotropika jenis Diazepam dan Dumolid.
(hnh/wes)