Dinar Candy bikin heboh karena menjual celana dalam bekasnya Rp 50 juta. Menurutnya ini adalah wujud protes terhadap situasi.
DJ seksi tersebut mengatakan, selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di sejumlah kota karena virus Corona, pemasukannya terhambat. Sejumlah hiburan malam yang biasanya menjadi lokasi mata pencahariannya ditutup.
Sejak saat itu juga Dinar Candy mengaku tidak memiliki pemasukan yang jelas. Ia mengaku bingung dengan situasi saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenernya sih aku itu iseng. Aku kesel PSBB nggak ada kerjaan, terus aku bikin video," ungkap Dinar Candy di YouTube Nikita Mirzani.
Baca juga: Kelakuan Dinar Candy Bikin Orang Tua Stres! |
"Selama pandemi aku nggak punya penghasilan yang jelas, ya sudah deh aku mau jualan aja, jualan kancut bekas. Kalau ada yang minat aku juga deh Rp 50 juta," tambahnya.
Mendengar pernyataan itu, Nikita Mirzani kaget. Ia tidak menyangka ada orang yang mau membeli celana dalam bekas seharga puluhan juta rupiah.
Dinar Candy juga mengaku tidak menyangka usahanya itu membuahkan hasil.
"Eh, beneran ada yang beli. Random sih itu kayak hoki aja," katanya.
Sebelumnya, Dinar Candy juga sudah berencana kembali menjual pakaian dalam bekas pakai miliknya. Harganya bahkan naik dari sebelumnya.
Baca juga: Berapa Tarif Dinar Candy untuk Sekali Show? |
Karena antusias yang begitu luar biasa, Dinar Candy berencana ingin menjual dua lagi celana dalam bekasnya. Harganya tetap sama, namun mendapatkan diskon jika langsung membelinya dua.
"Iya beneran, kan kemarin udah bikin diskon kalau celana dalem mau beli dua duanya aku diskon Rp 90 juta," imbuh Dinar Candy.
Jika penjualan tersebut sukses, Dinar Candy pun akan melanjutkannya untuk menjual bra bekasnya. Harganya pun lebih mahal daripada celana dalam, yaitu Rp 100 juta.
(dar/dar)