Acara televisi Strictly Come Dancing menjadi sorotan setelah salah satu bintangnya dinyatakan positif COVID-19. Adalah penyanyi Harvey Cantwell atau yang dikenal dengan nama HRVY, yang dinyatakan positif. Hal ini pun membuat para kru dan bintang lainnya yang pernah melakukan kontak dengannya diminta untuk melakukan tes.
Rencananya acara tersebut tayang pada 24 Oktober mendatang dan diisi oleh beberapa bintang yang dipasangkan. Namun syuting sudah dimulai dan para bintang pun diminta berlatih selama beberapa minggu sebelumnya.
Harvey pun disebut tak memiliki gejala-gejala dari virus tersebut. Pemuda berusia 21 tahun itu baru diketahui terkena corona setelah dilakukan tes reguler pada para bintang dan kru acara tersebut selama proses syuting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kronologi Joy Tobing Terpapar Virus Corona |
"Kami ingin mengkonfirmasi jika memang ada bagian dari The Strictly yang hasil tes Coronanya positif dan mereka kini sedang melakukan karantina mandiri di rumahnya mengikuti aturan pemerintah. Kami selalu menerapkan protokol COVID-19 agar seaman mungkin selama masa produksi," ujar perwakilan acara tersebut pada Mirror.
Kini Harvey tengah melakukan karantina mandiri di rumahnya hingga 8 Oktober mendatang. Kejadian ini pun disebut seperti halnya mimpi buruk. Para kru sudah berusaha menjaga keamanan para pekerja dan bintangnya meskipun masih ada yang terkena.
"Ini adalah hal terakhir yang ingin dilakukan acara tersebut. Sejak hari pertama syuting mereka selalu berharap jika semuanya aman dan meminimalisir resiko untuk para kru dan bintangnya. Namun jelang 10 hari para selebriti itu diperkenalkan dengan rekannya, musibah ini terjadi," ujar salah seorang sumber pada The Sun.
Mereka pun menyebutkan jika tak akan ada pengganti jika salah seorang selebriti sakit atau dipaksa keluar. Acara kontes dansa itu pun akan tetap berjalan dengan pasangan yang tersisa. Proses syuting pun dilakukan dengan jumlah kru yang sedikit dan mereka menjalani karantina serta tes berkala.
(ass/dar)