.webp)
Penyanyi Joy Tobing dinyatakan terpapar virus COVID-19. Hal itu dibenarkan oleh Joy Tobing saat dihubungi wartawan.
Positif Corona, Joy Tobing mengalami beberapa gejala. Mulai dari demam hingga batuk. Tak hanya itu, gejala lainnya juga dirasakan oleh penyanyi berusia 40 tahun tersebut. Yaitu hilangnya indera penciuman dan perasa.
"Gejala timbul sejak tanggal 29 Agustus. Gejalanya demam, keringat dingin, flu, batuk biasa sampai batuk gatal sekali. Mual, kadang pusing, hilangnya indera penciuman dan perasa, bahkan penciuman terganggu dengan ada bau-bau seperti bau asap yang selalu mengganggu," kata Joy Tobing melalui pesan singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Joy Tobing Positif COVID-19 |
Karena merasa ada yang tak beres pada tubuhnya, Joy Tobing akhirnya melakukan tes swab. Benar saja, Joy Tobing dinyatakan positif COVID-19.
"Kapan dinyatakan positif Covid-19, yaitu tanggal 7 September. Setelah adik yang nomor dua (seorang dokter di RS. Mayapada dr.Jeffri Tobing namanya) mengambil tes swab dari hidungku dengan memakai antigen, jadi hasilnya langsung ketahuan saat itu juga," ucap Joy Tobing.
Joy Tobing pun tak mengetahui dirinya terpapar virus COVID-19 di mana. Namun pada bulan Agustus, Joy Tobing mengakui kalau dirinya sedang banyak pekerjaan yang mengharuskan untuk keluar rumah dan bertemu banyak orang.
Baca juga: Joy Tobing Positif COVID-19, Anak Menangis |
"Selama bulan Agustus kegiatan bernyanyiku padat sekali. Beberapa acara live streaming, ada juga pelayanan, ada show ke Medan di tanggal 14-15 Agustus, show ke Kabupaten Tarutung (Taput-Sumut) tanggal 4-6 September. Jadi tidak tahu tertular di mana, kapan, dan oleh siapa," imbuh Joy Tobing.
"Setiap tamu yang datang pastinya wajib memakai masker dan cek suhu badan. Tapi itu tadi, virus ini seperti alien yang kita tidak pernah tahu kapan, di mana dan oleh siapa ditularkan. Kan kita juga tidak pernah tahu apakah setiap orang yang datang menonton apakah kondisi mereka semuanya sehat atau tidak," tandasnya.
(hnh/wes)
