Psikis artis Lidya Pratiwi alias Maria Eleanor rupanya belum benar-benar pulih. Usai terjerat kasus pembunuhan dan perampokan, ia masih mengalami trauma.
Lidya Pratiwi sampai butuh bimbingan psikologis. Hal itu dibutuhkannya untuk menghadapi kehidupannya yang baru usai bebas dari penjara.
"Masih perlu. Lebih untuk membangkitkan semangat lagi dan meyakinkan diri kondisi di luar itu tidak seseram (dan) tidak seekstrim yang aku bayangkan," ungkap Lidya Pratiwi saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (29/9/2020) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Karena) masih ada trauma, masih ada beberapa hal yang membuat syok dan takut. Sedikit-sedikit masih ada, makanya bimbingan-bimbingan secara psikis kayak gitu masih diperlukan," lanjut wanita berusia 33 tahun itu.
Hingga kini, bimbingan konseling itu masih terus dilakukan oleh Lidya Pratiwi. Ia melakukan hal tersebut kepada orang kepercayaannya.
"Masih berjalan. Ada beberapa orang yang percaya dan bisa mempercayai aku juga secara fair. Terus juga teman-teman sekolah, teman-teman lama lah yang deket. Emang di mata mereka aku menghargai mereka, ternyata mereka betul-betul bisa mengenal aku apa adanya," imbuh Lidya Pratiwi.
Namun untuk melanjutkan pendidikan, Lidya Pratiwi masih belum terpikir. Sebab dirinya kini telah bekerja di bidang hukum karena mendapatkan tawaran dari orang yang dikenalnya.
"Belum sih, belum ada kepikiran ke sana karena ya itu kan title ya, yang penting pemahaman kita. Bahwa hak-hak seseorang itu apa sih, aku nggak mau sampai ada lah orang-orang mengalami kondisi-kondisi seperti aku," ucap Lidya Pratiwi.
Sebelumnya, Lidya Pratiwi di penjara karena diduga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan dan perampokan kekasihnya sendiri, Naek Gonggom Hutagalung. Ia dihukum 14 tahun penjara karena perbuatannya.
Namun otak dari pembunuhan dan perampokan tersebut adalah ibu dan pamannya, Vince Yusuf dan Tony Yusuf. Hal itu terpaksa dilakukan oleh paman Lidya Pratiwi karena ingin menguasai harta Naek Gonggom Hutagalung. Sebab mereka terlilit utang pada saat itu.
(hnh/dar)