Meghan Markle dan Pangeran Harry kembali membuat heboh. Baru-baru ini keduanya dikabarkan mematok tarif sebesar 1 juta dollar atau senilai Rp 14 miliar untuk menjadi pembicara di acara-acara virtual.
Hal itu diketahui dari sebuah dokumen yang beredar di dunia maya tentang Pangeran Harry dan Meghan Markle. Bahkan sebelum mengirimkan undangan untuk keduanya, mereka harus menjelaskan dan menuliskan detail dari sponsorship yang ada dan bayaran untuk mereka.
Selain itu Meghan dan Harry juga ingin berbincang-bincang dengan orang yang memperkenalkan dan menjadi moderator di acara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Meghan Markle Berpeluang Jadi Presiden AS |
Keduanya memang sempat menandatangani kerjasama dengan agensi terkenal yakni Walker Agency. Agensi tersebut menjadi tempat kerabat-kerabat mereka yang juga merupakan figur terkenal seperti Barack Obama, Hillary Clinton hingga Oprah Winfrey.
Tak hanya itu, keduanya juga telah bekerjasama dengan Netflix untuk membuat beberapa proyek. Meghan dan Harry pun menerima bayaran sebesar 150 juta dollar dan tambahan sebesar 1 juta dollar per enggagement.
Namun dalam perjanjian resminya dengan keluarga Kerajaan Inggris, Harry dan Meghan tak akan bersedia untuk tampil dalam acara ataupun tayangan komersial yang mungkin memalukan Ratu Elizabeth II.
Karena hal itu, mereka harus hati-hati memilih acara dan wajib mengetahui detail sponsor yang ada di sana sebelum tampil. Bahkan mereka juga berani untuk mengusir sponsor yang dianggap tak sesuai dengan kriteria mereka.
"Jika kau kehilangan satu ataupun lebih dari sponsor di atas, akankah organisasimu bisa terus melanjutkan acara ini?" bunyi salah satu pertanyaan yang diajukan pihak Meghan dan Harry dalam dokumen itu.
Pangeran Harry dilaporkan telah membayar kembali uang pajak yang digunakan untuk merenovasi rumahnya di Frogmore Cottage sebesar 2,4 juta poundsterling usai mendapatkan dana segar dari Netflix.
(ass/nu2)