Kabar bahagia datang dari Regina Ivanova atau yang akrab disapa Regina Idol. Belum lama ini salah satu pemenang ajang pencarian bakat itu dilamar oleh kekasihnya, Lucky Jayadi.
Dijelaskan Regina proses pelamaran Lucky dilakukan saat keduanya tengah berjalan-jalan ke Pulau Seribu, Jakarta. Perasaannya saat itu senang luar biasa.
"(Dilamar) Itu di Pulau Seribu. Perasaannya senang luar biasa," ujar Regina pada detikcom, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momen tersebut sangat berkesan bagi Regina. Bagaimana tidak, Regina meminta untuk tetap didoakan untuk kelancarannya lantaran ingin cepat memiliki anak.
Regina merasa diumurnya yang sudah tak muda lagi memang ingin mempercepat hari bahagianya datang. Ia sangat ingin memiliki keturunan usai pernikahannya dengan Lucky.
"Ya, puji Tuhan, akhirnya dilamar dan ya doain aja lah, semoga bisa dipercepat pernikahannya supaya aku cepat punya anak juga. Karena aku pengin punya anak, umur juga sudah tua juga, jadi ya semoga bisa dipercepat," tambah Regina.
Meski begitu, rencana pernikahan Regina hingga saat ini masih dalam pembahasan. Regina mengaku masih merencanakan semuanya dengan Lucky bersama masing-masing pembimbing.
Dijelaskannya, usai perencanaannya dengan Lucky, keduanya akan langsung membicarakan hal ini ke keluarga masing-masing untuk kembali dibahas.
"Baru ngobrol-ngobrol sih, antara aku sama dia. Cuma dalam waktu dekat ini kita akan meeting sama pembimbing kita masing-masing, setelah itu kita akan pertemuan keluarga, membahas lebih lagi tentang kelanjutan pernikahannya, mau kayak gimana, mau dibahas lagi," sambung Regina.
Diakui Regina, pertemuan pertama kali dirinya dengan Lucky di gereja. Regina pun menjelaskan sosok Lucky yang paling spesial untuknya sebagai pasangan hidup kelak.
Sifat positif yang ada pada Lucky pun membuat Regina merasa tak banyak yang memiliki sifat itu.
"Dia ganteng, terus orangnya sangat sabar, terus pekerja keras. Aku sayang keluarga ku dan dia orangnya sangat positif minded, jadi kayak, makanya dia tuh saking terlalu banyaknya sering di tipu-tipu sama orang, saking positifnya lihat orang. Jadi kayak nggak pernah lihat orang dari sisi buruknya. Aneh lah, susah cari yang kayak dia," ungkap Regina.
(pig/dal)