Jamal pemain sinetron Preman Pensiun ditangkap kembali oleh polisi, lantaran kasus narkoba lagi berjenis sabu. Jamal mengaku kembali tergoda pakai sabu karena pengaruh lingkungan.
Hal itu diungkapkan oleh pengacara Jamal Preman Pensiun, Hengky Solihin. Menurut Hengky, Jamal sebelumnya sudah menjalani rehabilitasi, namun tak terkontrol lagi.
"Iya (ditangkap) benar ketangkap lagi. Sebenarnya Jamal sudah total berhenti setelah pulang dari rehab itukan bahkan banyak kontrol dari saya tapi saya nggak bisa satu kali 24 jam," kata Hengky Solihin dihubungi Jumat (28/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Urin Jamal Preman Pensiun Positif Sabu |
Lanjut Hengky Solihin pergaulan di lokasi kos Jamal ada seorang pengguna narkoba. Sehingga diduga Jamal kembali terpengaruh untuk memakai narkoba lagi.
"Nah di kosannya itu dia kenal dengan salah satu orang pengguna ya akibatnya itu karena pergaulan. (makainya) Baru-baru," kata Hengky Solihin.
Hengky Solihin menyebut seseorang yang memengaruhi Jamal berinisial AA. Namun saat itu Jamal Preman Pensiun ditangkap tak bersama temannya tersebut.
"Iya inisial AA itu, dia tidak bareng AA dulu yang ditangkap. Jamal lagi jalan kemudian ditangkap," katanya.
Saat ini, Hengky Solihin mengaku bakal kembali mengajukan rehabilitasi. Dia pun berharap pengajuan itu diterima.
"Ya sekarang masih di polisi tapi saya sudah ajukan surat untuk rehabilitasi mudah-mudahan Senin nanti bisa diterima gitu," katanya.
Diketahui pria bernama asli Zulfikar itu diringkus personel Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung yang dipimpin oleh Kasat Narkoba AKBP Irfan Nurmansyah di indekosnya kawasan Jalan Cisaranten, Kota Bandung, Kamis (27/8) malam.
Jamal Preman Pensiun ditangkap kembali atas penyalahgunaan narkotik jenis sabu. Ia ditangkap berdasarkan hasil pengembangan polisi.
Awalnya, polisi menangkap pengedar berinisial AA. Jamal ternyata membeli sabu dari AA.
(fbr/dar)