Salmafina Sunan Merasa Nama Baik Tercemarkan Karena Video Mabuk Disebar

Salmafina Sunan Merasa Nama Baik Tercemarkan Karena Video Mabuk Disebar

Pingkan Anggraini - detikHot
Kamis, 27 Agu 2020 16:01 WIB
Salmafina , putri Sunan Gunung Jati saat ditemui di studio Trans TV.
Salmafina Sunan tercemar karena video mabuk tersebar. (Foto: Palevi S/detikFoto)
Jakarta -

Masih ingat dengan kasus dugaan pencemaran nama baik kepada selebgram Salmafina Sunan oleh temannya? Kali ini kasus tersebut kembali berjalan.

Salmafina menyambangi Polda Metro Jaya untuk melaksanakan BAP atas laporannya itu, Kamis (27/8/2020). Ditemani dengan sang ayah, Sunan Kalijaga, dan ibunya, Heidy Sunan, Salmafina pun selesai memberikan keterangan lebih lanjut mengenai laporan tersebut.

Diingatkan Sunan, pemeriksaan Salma kali ini mengenai video anaknya itu yang tengah mabuk dan tersebar melalui stories Instagram. Hal itu dilakukan oleh teman Salma yang saat itu juga ada di lokasi bersamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemeriksaan terkait dengan laporan polisi yang dibuat oleh Salma yang di mana pada saat itu terjadi peristiwa di mana kawannya Salma merekam Salmafina tanpa izin. Lalu dia mengekspos, menyebar luas ke media sosial. Sehingga banyak netizen, akun-akun lambe yang membuat rasa Salmafina tidak nyaman cenderung merasakan nama baik tercemarkan," papar Sunan.

"Lalu saat itu juga kami resmi melaporkan dengan pasal 27 UU ITE dan pasal 310 atau 311 KUHP," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Kembali dilanjutkan Sunan Kalijaga, kasus tersebut terjadi pada Maret 2019 di salah satu kafe di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Video yang memperlihatkan Salmafina Sunan dengan keadaan mabuk itu langsung menjadi sorotan publik.

"(Kejadian kasus) Tahun lalu 2019, sekitar bulan Maret, di salah satu kafe di bilangan Kuningan," jelas Sunan lagi.

Bukan hanya itu, Sunan Kalijaga juga menjelaskan pertanyaan apa saja yang dilontarkan penyidik ke Salmafina Sunan. Hal ini juga dipercaya Sunan dapat memberikan edukasi kepada warganet untuk berhati-hati dalam mengunggah apa pun di media sosial.

"Ada beberapa pertanyaan seperti mengenal atau tidak, sudah minta maaf apa belum. Intinya saya ingin mengedukasi teman-teman, netizen, dan untuk berhati-hati dalam bersocial media. Sehingga orang tidak merasa malu, tercemar, dihina akibat postingan itu yang dibilang bercandalah. Karena bisa dituntut secara hukum," papar Sunan lagi.

Selain itu, Salmafina Sunan juga menjelaskan kehadirannya sekaligus untuk memenuhi panggilan sebagai warga negara yang baik.

"Aku sebagai warga negara yang baik memenuhi panggilan dan memberikan keterangan ya," tutur Salma.




(pig/mau)

Hide Ads