Sosok Ellen DeGeneres kini tengah menjadi sorotan banyak media. Sikap buruknya pun dikupas oleh mereka bahkan hingga ke masa lalunya. Salah satunya adalah cuitannya pada 2009.
Dalam cuitan tersebut, Ellen menuliskan jika dirinya merasa senang usai membuat pegawainya menangis. Hal itu pun langsung menjadi viral di dunia maya dan ramai dibagikan oleh para netizen.
"Aku membuat salah satu pegawaiku menangis seperti bayi di acara ku hari ini. Sejujurnya, itu sangatlah menyenangkan," tulisnya kala itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu bagaimana cerita dibalik cuitan Ellen tersebut?
Sebenarnya itu adalah kejadian yang terjadi pada The Ellen Show musim ke-6 episode 6107 di mana ia memberikan kejutan bagi pegawainya yang bernama Jeannie Klisiewicz. Ellen memberikannya tiket perjalanan dengan kapal pesiar mewah karena dianggap sudah bekerja sangat keras untuknya.
"Jeannie selalu membuat para pegawai merasa baik dan nyaman saat mereka datang ke kantor," ujar salah seorang sumber pada Daily Mail.
Namun kenyataan tersebut tak sepenuhnya diketahui publik. Ada beberapa netizen yang mengira jika tweet tersebut adalah palsu dan ada pula yang menyarankan para selebriti untuk menghapus akun twitternya karena hal tersebut.
"Sebenarnya aku berpikir ini adalah hasil photoshop ketika aku melihat sebuah tanda air di twit tersebut," tulis salah seorang netizen.
"Astaga, kenapa selalu ada saja sebuah tweet," tulis lainnya.
"Selebriti harus menghapus twitternya untuk kebaikan mereka sendiri," tulis netizen.
"Aku tahu itu adalah cuitan lamanya, namun itu menjadi diartikan berbeda jika dilakukan pada 2020," tulis netizen menjelaskan.
Ellen sendiri kini sudah menemui 200 pegawainya itu dan menanyakan apakah dirinya pernah berlaku salah pada mereka dan meminta maaf. Ia tak ingin masalah tersebut jadi berlarut-larut dan menjadi bola salju bagi banyak orang.
"Aku tak tahu bagaimana memulainya. Lihat mataku. Ini mungkin gila dan tak benar. Aku tak tahu bagaimana ini bermula. Itu bukanlah diriku," tuturnya saat dilansir dari Page Six.
(ass/nu2)