Kanye West Pernah Ingin Bunuh Anaknya, Kini Menangis soal Aborsi

Kanye West Pernah Ingin Bunuh Anaknya, Kini Menangis soal Aborsi

Tia Agnes - detikHot
Sabtu, 01 Agu 2020 09:05 WIB
People record on their phones as Kanye West makes his first presidential campaign appearance, Sunday, July 19, 2020 in North Charleston, S.C. Rapper Kanye West, in his first event since declaring himself a presidential candidate, delivered a lengthy monologue Sunday touching on topics from abortion and religion to international trade and licensing deals. Whether hes actually seeking the nations highest office remains a question. (Lauren Petracca Ipetracca/The Post And Courier via AP)
Kanye West menangis bicara soal aborsi Foto: AP/Lauren Petracca Ipetracca
Jakarta -

Kim Kardashian yakni untuk menceraikan Kanye West setelah keretakan rumah tangga karena pernyataan sang suami. Rapper yang menyatakan ingin mencalonkan diri sebagai presiden AS itu sekarang berkicau mengenai kasus aborsi.

Di akun Twitter pribadinya, Kanye West mengatakan kepada 30 juta pengikutnya bahwa ia peduli kepada siapa pun di dunia soal kasus aborsi.

"Saya menangis memikirkan karena ingin melakukan aborsi anak pertama saya. Semua orang sangat khawatir tentang saya. Saya prihatin dengan dunia yang merasa Anda tidak boleh menangis tentang hal ini (aborsi)," cuit pemenang Grammy tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cuitannya berlanjut dengan unggahan soal perkembangan janin di dalam perut ibunya. Bagaimana rupa janin ketika berusia trimester kedua hingga jelang kelahiran.

Pada 4 Juli, Kanye West mengumumkan adanya upaya untuk menjadi Presiden AS. Saat itu, Kanye West berusaha mengamankan posisinya di pemilihan presiden sambil berbicara masalah aborsi.

ADVERTISEMENT

Di unggahan lainnya, soal trimester kedua kehamilan, Kanye West menyatakan 'jiwa-jiwa ini layak untuk hidup'.

Rapper Jesus is King juga menyebut pekerjaan aborsi merupakan hal yang dilarang dalam agama dan perbuatan iblis. Kanye West mulai berkampanye di South Carolina dan berbicara kepada publik.

Sambil menangis, Kanye West mengatakan pernah ingin mengugurkan anak pertama mereka, North. Kanye West merasa belum siap untuk menjadi seorang ayah tapi beberapa minggu kemudian ia mengaku mendapat tanda dari Tuhan dan berkata 'kita akan punya anak ini'.

Setelah pernyataan kontroversial di South Carolina, Kanye West menyerang Kim Kardashian dan keluarganya. Sang istri menyebut suaminya orang yang cerdas tapi juga rumit serta mengidap gangguan bipolar.

Gara-gara hal tersebut, Kim yang berusaha menyembunyikan keretakan rumah tangganya dikabarkan ingin bercerai.

"Dia tak ingin kembali dan mengatakan apa yang dibutuhkan dari Kanye. Tujuannya terbang ke sana adalah untuk mengucapkan selamat tinggal dan mengakhiri pernikahan mereka," ungkap salah seorang sumber dekatnya.




(tia/dar)

Hide Ads